Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
f. Tayu (Dalang)
Dalam pertunjukan teater boneka diperlukan pencerita yang disebut dalang. Hidup atau tidaknya boneka bergantung pada dalang dalam membawakan cerita. Jadi, jelas di sini peranan dalang dalam teater boneka sangat penting.
Dalang dalam bercerita harus dapat membedakan suaranya antara suara laki-laki dengan suara perempuan, orang muda dengan suara orang tua, orang baik dengan suara orang jahat, dan lain-lain. Dalang juga harus dapat menggunakan bermacam-macam aksen dan intonasi pada waktu mengekspresikan karakter atau perasaan hati dari tokoh yang ditampilkan.
Baca: Buku Pengantar Kesusastraan Jepang
Comments
Post a Comment