Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
c. Musik Kabuki
Kabuki adalah pertunjukan drama yang terdiri dari unsur tari dan musik. Oleh karena itu, musik mempunyai peranan yang penting dalam kabuki. Musik kabuki terbagi dalam dua jenis, yang pertama disebut shosa onggaku, yaitu musik shamisen yang mengiringi tayu (dalang) dan menambah jelasnya pelaku dalam aktingnya dan yang kedua disebut geza onggaku yaitu musik yang melengkapi pertunjukan kabuki dari belakang panggung.
Alat-alat musik tersebut terdiri dari gendang, suling, gong, bel kecil, shamisen, gong besar, dan gong kecil. Selain pelengkap musik itu, juga digunakan alat-alat musik untuk meniru suara binatang, air hujan, angin, kilat, dan lain-lain.
Baca: Buku Pengantar Kesusastraan Jepang
Comments
Post a Comment