Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Donald Trump seorang pengusaha properti terkenal yang juga sering muncul di siaran televisi The Apprentice. Dia pernah berkata "Saya tidak merasa puas hanya meraih kehidupan yang menyenangkan. Yang saya cari adalah membuat sebuah pernyataan". Tapi pernyataan macam apakah yang dia mau buat? Seluruh karier bisnisnya didorong untuk membuat bisnis yang lebih besar demi uang yang lebih besar pula. Saat dia mengatakan bahwa uang bukanlah motivasi utamanya, inilah yang menuntutnya terus mendorongnya untuk berhasil. Intinya, bagi seorang pengusaha klasik seperti Donald Trump, bisnis punya satu tujuan utama yaitu membuat transaksi yang sukses yang menaikkan isi koceknya atau perasaan penting untuk dirinya. Untuk menggambarkan hal ini, Trump pernah berkata "Intinya adalah bahwa Anda tidak akan bisa dibilang terlalu serakah". Pernyataan yang terus terang.
Masalah dengan kewirausahaan model klasik ini adalah bahwa setelah mencapai tujuan mendapatkan banyak uang, lalu selesai—kekosongan sering menjadi akhirnya. Menyitir lagi apa yang diucapkan Trump "Saya tidak berbisnis demi uang. Saya sudah punya banyak, lebih dari yang saya butuhkan. Saya melakukan bisnis ya untuk berbisnis". Dengan kata lain, seperti pengusaha klasik lainnya yang telah kaya dan tidak perlu bekerja lagi untuk hidup, tuan Trump pergi bekerja setiap hari adalah untuk tetap bekerja—hidup menjadi tidak berarti tanpa bisnis itu sendiri. Bisnis dijalankan demi berlangsungnya bisnis itu sendiri, bukan demi hal lain. Tidak ada maksud atau motif lain yang lebih tinggi dari itu. Sangat jelas bahwa ini bukanlah resep mujarab untuk hidup yang sepenuhnya dan memuaskan.
Intisari untuk Bisnis: Kewirausahaan klasik memandang bisnis sebagai metode mencari kekayaan. Gagasan di dalamnya adalah zero sum game, di mana bisnis dan spiritualitas tidak pernah bisa dipertemukan.
Intisari untuk Pribadi: Jika Anda percaya bahwa spiritualitas dan aktivitas bisnis tidak bisa bertemu, terbukalah pada kemungkinan pemikiran-pemikiran lain. Menurut Taurat, alam wujud ini dengan segala rasa sakit, ketidaksempurnaan dan kekotoran, adalah pesawat kehidupan spiritual yang nyata. Tugas kita sebagai makhluk spriritual adalah menguak kandungan spiritualitas dari alam wujud ini, bukan dari tempat lain.
Baca: Buku Sukses Bisnis Cara Yahudi
Comments
Post a Comment