Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf
Kata Pengantar
Daftar Isi
PENDAHULUAN
- Pengertian Kerangka Karangan
- Manfaat Kerangka Karangan
- Penyusunan Kerangka Karangan
- Pola Susunan Kerangka Karangan
4.1 Pola Alamiah
4.2 Pola Logis - Macam-macam Kerangka Karangan
5.1 Berdasarkan Perincian
5.2 Berdasarkan Perumusan Teksnya - Penerapan Penyusunan
- Syarat-syarat Kerangka yang baik
- Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara dan Angket
- Observasi dan Penelitian Lapangan
- Penelitian atas Pendapat
- Penelitian Kepustakaan
- Mekanisme Perpustakaan
- Pencatatan Data
- Peranan Pidato
- Metode Penyajian Oral
- Persiapan Penyajian Lisan
- Menentukan Maksud dan Topik
4.1 Topik dan Judul
4.2 Maksud dan Tujuan - Menganalisa Situasi dan Pendengar
5.1 Menganalisa Situasi
5.2 Menganalisa Pendengar - Penyesuaian Diri
- Penyusunan Bahan
7.1 Teknik Penyusunan Bahan
7.2 Menyiapkan Catatan - Penyajian Lisan
8.1 Penyajian pada Kelompok Kecil
8.2 Penyajian pada Kelompok Besar - Cara Menganalisa
INDEKS
Tolong di kasih nomor halamanya ya...
ReplyDelete