Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Kewirausahaan klasik menjadi pola bisnis yang dilakukan dalam beberapa abad terakhir (sejak munculnya kapitalisme modern). Para pengusaha mengambil risiko untuk membuka ide bisnis baru dan menjalankannya. Tujuan utamanya adalah untuk membuat produk atau perusahaan baru yang menghasilkan uang. Secara jelas terlihat dari luar, kewirausahaan klasik berkonsentrasi pada satu sasaran: mencari uang sebanyak mungkin.
Kewirausahaan klasik mengambil risiko dengan modal dan masa depan finansial karena mereka ingin kaya. Tidak ada agenda tersembunyi di sini. Hasil akhirnya tersebut adalah faktor satu-satunya. Bagi pengusaha klasik, bisnis adalah bisnis. Saat para pengusaha menikmati penciptaan bisnis baru, hasil akhirnya tetaplah tentang profitabilitas dan pencarian uang. Pengusaha klasik tidak terjun ke bisnis yang memikirkan kebajikan dari hal yang mereka bisa dapatkan dari uang. Menolong orang lain atau membuat dunia menjadi lebih baik, tidak menjadi agendanya. Tidak perlu diragukan lagi bahwa ini menjadi bentuk pemuasan diri dari kewirausahaan dan jauh dari spiritualitas yang bisa dibayangkan.
Baca: Buku Sukses Bisnis Cara Yahudi
Comments
Post a Comment