Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Luangkanlah waktu untuk bermeditasi tentang cara Anda menjalani hidup sehari-hari. Buatlah catatan tentang semua hal yang berjalan baik dan catatan tentang semua kekeliruan yang dibuat, dan perkirakan kegagalan apa yang terjadi. Amatilah apakah Anda bisa menemukan kecenderungan tertentu dalam kekeliruan-kekeliruan yang Anda buat. Kemudian tentukan pola pikir seperti apa yang telah keliru dan menyebabkan Anda membuat kekeliruan itu. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah pola pikir ini yang menyebabkan Anda membuat kekeliruan yang lainnya juga. Saat Anda sudah melakukannya, kenalilah pola pikir yang keliru dan kesalahan yang menjadi penghalang keberhasilan Anda.
Renungkanlah hal tersebut. Biarkan Anda terganggu dengan permasalahan yang membusuk tanpa ada tindakan untuk menghilangkannya. Pandanglah pemikiran yang keliru tersebut sebagai musuh besar. Renungkanlah hal ini secara mendalam, dan biarkan hingga mengendap. Berjanjilah untuk mengubah pola pikir tersebut agar kesalahan dan kegagalan bisa dihilangkan. Ulangilah meditasi ini setidaknya setiap minggu. Semakin sering Anda melakukannya, semakin banyak kekeliruan yang bisa disingkirkan. Meskipun mungkin Anda tidak akan pernah menghilangkan kesalahan secara menyeluruh, makin banyak Anda melakukannya, makin dekat Anda ke keberhasilan langgeng.
Baca: Buku Sukses Bisnis Cara Yahudi
Comments
Post a Comment