Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
(5) Sonezaki Shinju
Setiap lakon bunraku merupakan drama kesedihan, di mana setiap klimaks dari lakon-lakon itu akan berakhir dengan rasa sedih. Lakon ini juga tergolong demikian. Kematian akan ditemukan di ujung klimaks, yaitu konflik yang terjadi antara giri dan ninjo yang berkesudahan dengan kematian yang menyedihkan.
Ringkasan Cerita
Tokubei adalah seorang pelayan toko kecap "Hiranoya" milik Kyubei di Osaka. Selain merupakan majikan Tokubei, Kyubei pun adalah paman Tokubei. Pamannya mempunyai rencana untuk mengawinkan Tokubei dengan anak keluarga istrinya, maka pamannya berusaha membujuk ibu tiri Tokubei dengan menyerahkan sejumlah uang, tanpa sepengetahuan Tokubei. Hal ini dilakukan agar Tokubei tidak dapat menolak pinangan pamannya tersebut. Akan tetapi, akhirnya Tokubei, mengetahui juga hal itu dari pamannya sendiri. Dia segera mendatangi rumah ibu tirinya untuk meminta kembali sejumlah uang yang telah diserahkan pamannya.Malang bagi Tokubei sekembalinya dari rumah ibu tirinya, di tengah jalan dia bertemu dengan kawannya yang bernama Kyuheiji. Kyuheiji memohon kepada Tokubei supaya dipinjami uang, yang akhirnya uang tersebut dipinjamkan juga kepada Kyuheiji dengan janji akan segera dikembalikan. Akan tetapi pada waktu yang sudah ditentukan, Kyuheiji memungkiri janjinya dan merasa tidak pernah meminjam uang kepada Tokubei. Secara tidak sengaja, Tokubei bertemu dengan Kyuheiji bersama kawan-kawannya di kuil Ikudama. Pada saat itu hadir pula kekasih Tokubei, yaitu Ohatsu. Ketika Tokubei kembali menagih utangnya, Kyuheiji mungkir dan sebaliknya menuduh Tokubei telah memalsukan tanda tangannya. Mendengar tuduhan tersebut, Tokubei naik pitam. Terjadilah perkelahian, dan Tokubei kalah.Karena rasa malu yang dideritanya, Tokubei dan kekasihnya — yang juga merasa malu dengan apa yang diderita Tokubei — memutuskan untuk mati bersama, dan peristiwa ini disebut shinju.
Baca: Buku Pengantar Kesusastraan Jepang
Comments
Post a Comment