Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Latihan pemeriksaan diri menjadi cara efektif yang dapat memastikan Anda menghentikan kesalahan-kesalahan yang dibuat dan tidak pernah lagi mengulanginya. Para pengusaha sukses menggunakan mekanisme untuk hasil yang sama. Bagaimana pun, keuntungan dan nilai tambah dari pemeriksaan diri adalah cara positif dalam membantu kita memikirkan tentang keberhasilan dan kegagalan. Makin sering kita merenungkan tentang diri kita dan tentang perjuangan serta pencapaian bisnis, makin baik kita dalam menilai jenis keberhasilan yang bisa kita dapatkan, baik dalam bisnis dan kehidupan. Keberhasilan dan kegagalan menjadi sangat personal, tidak berkaitan dengan apa yang dialami oleh orang lain.
Salah satu guru kebatinan Yahudi, Rabi Meshulam Zusha dari Anipoli (1718-1800) mengatakan bahwa di kehidupan setelah ini, pengadilan akhirat tidak akan menanyakan mengapa dia tidak mencapai sebaik yang dicapai oleh tokoh-tokoh Alkitab seperti Abraham atau Musa, tetapi dia akan ditanya apa yang dia capai sesuai keunikan dirinya. Keberhasilan adalah sesuatu yang murni individual dan keberhasilan bagi seseorang bisa dipandang kegagalan bagi orang lain, dan sebaliknya. Sebagai contoh, adalah mustahil membandingkan keberhasilan toko es krim di pantai Miami dengan toko es krim di kota kecil di Iowa. Apa yang menjadi keberhasilan untuk seseorang bisa menjadi kegagalan untuk orang lain. Hal ini juga berlaku pada bakat dan kekuatan masing-masing individu. Dengan kata lain, keberhasilan sangatlah relatif, tergantung pada keadaan, tempat, bakat dan kemampuan seseorang. Membandingkannya dengan orang lain tidaklah menolong dan bukanlah ukuran yang tepat bagi keberhasilan seseorang.
Kebenaran ini menjadi kabur di kebanyakan orang Barat, di mana keberhasilan disimbolkan dengan jumlah uang yang bisa Anda kumpulkan. Jika Anda mengendarai mobil besar dan rumah mewah, Anda akan dianggap sukses oleh masyarakat. Dalam kenyataannya, mungkin tidak sepenuhnya benar. Kepemilikan uang dan materi bukanlah satu-satunya pertanda bahwa Anda telah mengembangkan bakat unik yang Anda miliki. Setiap orang dan setiap bisnis memiliki kemampuan yang unik dan kontribusi yang berbeda bagi masyarakat dan perekonomian. Dalam Bab 2 dari buku ini, Anda dibimbing untuk menemukan kemampuan unik Anda sendiri serta hasrat sejati Anda. Di sini kita katakan bahwa tidak ada dua orang dengan kemampuan dan kontribusi yang persis sama. Seperti dikatakan dalam Talmud (Brachot 58a), "Sebagaimana tidak ada dua orang berwajah sama, tidak ada dua orang berpikiran sama". Setiap dari kita memiliki nuansa dan selera yang secara khas bisa kita sumbangkan ke dunia ini. Jika kita tidak mampu menggali kemampuan pribadi tersebut, tidak peduli berapa banyak uang dan status yang kita miliki, kita belumlah menjadi orang yang berhasil. Hal yang sama terjadi pada bisnis: setiap perusahaan memiliki ceruk unik tersendiri di mana perusahaan tersebut akan berhasil.
Talmud (Sanhedrin 37a) kemudian juga mengatakan bahwa setiap orang wajib mengatakan "Dunia ini diciptakan untuk saya". Ini bukan berarti bahwa dia perlu menjadi orang yang egois. Maksudnya adalah bahwa setiap dari kita memiliki sesuatu yang unik untuk disumbangkan ke dunia—sesuatu yang tanpanya, dunia akan menjadi lebih buruk". Jika Anda menyangkal kontribusi unik Anda sendiri, berarti Anda meniadakan alasan mendasar mengapa Anda berada di dunia ini. Adakah kegagalan yang lebih buruk dari itu?
Melalui perenungan yang teratur, Anda bisa belajar tentang kontribusi apa yang bisa Anda berikan, dan ceruk bisnis apa yang terbaik bagi Anda. Lalu, keberhasilan dan kegagalan akan mulai dinilai bukan berdasarkan apa yang dikerjakan atau didapat oleh orang lain, tetapi berdasarkan bagaimana Anda melihat bisnis Anda, diri sendiri, dan kemampuan Anda sendiri. Pengetahuan ini mengantarkan Anda ke keberhasilan sejati.
Intisari untuk Bisnis: Untuk menemukan ceruk bisnis Anda sendiri, Anda perlu belajar dari kemampuan dan bakat Anda. Hanya dengan perenungan yang benar-benar dan pemeriksaan diri, Anda akan yakin bisa menemukannya.
Intisari untuk Pribadi: Jangan bandingkan keberhasilan dan kegagalan Anda dengan orang lain. Keberhasilan sangatlah personal, dan apa yang menjadi keberhasilan orang lain mungkin menjadi kegagalan bagi Anda. Nilailah keberhasilan Anda sendiri dari keunikan bakat dan kemampuan yang Anda miliki.
Baca: Buku Sukses Bisnis Cara Yahudi
Comments
Post a Comment