Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Bab 5
MEMBUAT PENJUALAN
Teknik Negosiasi Berdasarkan Taurat
Jika ada sepuluh orang baik seperti yang engkau katakan, Aku akan menyelamatkan mereka (Sodom dan Gomorah) karena yang sepuluh ini.—TUHAN KEPADA ABRAHAM, DALAM KITAB KEJADIAN
Negosiasi merambah hampir semua aspek dari kehidupan kita. Kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesama. Karena tidak ada dua orang yang memiliki pikiran persis sama, atau memiliki keinginan yang persis sama, kita selalu harus bernegosiasi dengan yang lain tentang banyak hal. Nyatanya, kita sering tidak menyadari kalau kita sedang bernegosiasi dengan pasangan, keluarga, teman atau pun rekan kerja. Kita hanya merasakan bahwa itu adalah pembicaraan keseharian. Dalam bisnis, negosiasi sering terlihat sebagai aktivitas yang kasat mata—orang duduk berhadap-hadapan di depan meja sebuah ruangan rapat dan berbicara dengan kalimat serius dan hati-hati, berusaha mendapatkan hasil yang memuaskan. Tidak diragukan lagi jika kemampuan yang dipelajari dalam negosiasi di ruang rapat bisa menolong kita di peristiwa-peristiwa lainnya.
Negosiasi adalah proses yang terjadi saat ada dua pihak dengan kebutuhan yang berbeda namun tujuan yang sama untuk memenuhi keinginan masing-masing dengan landasan rasa hormat terhadap kebutuhan masing-masing. Jika tidak ada rasa hormat pada keinginan dari pihak lainnya, negosiasi akan gagal. Untuk memastikan keberhasilan bersama dan menjamin adanya closing, perlu adanya taktik negosiasi yang cerdik. Tak mengejutkan jika Taurat memuat begitu banyak wawasan tentang taktik negosiasi yang efektif yang bisa membantu kita berinteraksi dengan orang lain. Negosiasi tidak perlu menyakitkan atau pun dipenuhi rasa cemas jika kita mengerti bagaimana memperlakukan mereka dengan baik.
Dalam Taurat kita temukan manusia bernegosiasi terus dengan Tuhan. Saat hidup mati dipertaruhkan, orang yang bernegosiasi dengan Tuhan merasa perlu untuk berhasil. Di suatu contoh, untuk dipelajari di bawah, Tuhan berubah pikiran dan orang-orang selamat. Di contoh lain, taktik negosiasi bukan untuk menyelamatkan nyawa, tetapi berhasil mencapai tujuannya.
Sebagai tambahan, kita menemukan tokoh-tokoh dalam Taurat yang bernegosiasi satu sama lain. Yakub bernegosiasi dengan orang-orang untuk hal yang penting seperti tentang istri pilihannya, kontrak bisnisnya selama empat belas tahun, juga tentang kesulungan dan hak istimewanya. Dengan menganalisis negosiasi dan taktik yang ditemukan dalam Taurat, kita mendapatkan wawasan tentang teknik negosiasi yang efektif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana ribuan tahun yang lalu di puncak gunung Sinai.
Intisari untuk Bisnis: Ketahuilah bahwa Anda sebenarnya terus bernegosiasi meskipun tidak secara sadar, dan bahwa kemampuan bernegosiasi dibutuhkan untuk semua aspek kehidupan bisnis. Semakin Anda asah kemampuan negosiasi Anda, bisnis Anda akan semakin sukses.
Intisari untuk Pribadi: Saat Anda berbicara dengan rekan, Anda bernegosiasi. Saat Anda pergi untuk kencan, Anda bernegosiasi. Negosiasi menjadi bagian penting dari interaksi manusia dan hampir semuanya Anda lakukan seakan tanpa disadari. Negosiasi yang mengarah pada perdebatan yang serius dan panas membutuhkan kemampuan bernegosiasi yang lebih tinggi.
Baca: Buku Sukses Bisnis Cara Yahudi
Comments
Post a Comment