Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’ ...

Monogatari

Monogatari


2.  Monogatari

Istilah monogatari adalah terminologi yang cocok untuk pengisahan. Biasanya yang termasuk monogatari adalah tsukuri monogatari, uta monogatari, rekishi monogatari, gunki monogatari, dan setsuwa monogatari. Di sini akan diterangkan sedikit mengenai monogatari dengan mengambil dua contoh, yaitu uta monogatari dan tsukuri monogatari.

Monogatari muncul pada abad ke-10. Setelah itu berturut-turut muncul bermacam-macam karya monogatari. Isi ceritanya berasal dari kisah yang disampaikan dari mulut ke mulut di antara rakyat sejak zaman Kodai dan dengan ditemukannya tulisan Katakana maka faktor tersebut menambah dan menunjang penulisan monogatari. Monogatari juga merupakan hasil persiapan dari penulisan kebudayaan istana zaman Heian. Uta monogatari yang lahir pada awal abad ke-10 dibagi dalam dua jenis, yaitu Yamato Monogatari dan Ise Monogatari yang mengisahkan kehidupan sehari-hari para bangsawan. Kisah ini ditulis berdasarkan cerita dari mulut ke mulut dan kisah yang disertai oleh waka; sedangkan (tsukuri monogatari terdiri dari Taketori Monogatari  dan Utsubo Monogatari. Utsubo Monogatari banyak mengandung kisah roman dan cerita tradisi kuno. Pada awal abad ke-11, Genji Monogatari karya Murasaki Shikibu termasuk dalam sepuluh besar kesusastraan dunia. Kalau kita tinjau dari sudut sejarahnya, Genji Monogatari adalah turunan dari kedua jenis monogatari di atas yang menjadi karya sastra besar dunia.

Hal yang tidak dapat dielakkan adalah karya-karya yang terbit setelah monogatari meniru gaya Genji Monogatari. Kenyataan tersebut dapat ditemukan pada monogatari yang panjang seperti Yoru no Nezame, Kyoi Monogatari, Hamamatsu Chunagon Monogatari, dan Torikaebaya Monogatari, juga pada cerita pendeknya, yaitu Tsutsumi Chunagon Monogatari. Seluruh karya ini merefleksikan kehancuran dan kemerosotan masyarakat bangsawan yang dikisahkan secara sentimenal dan mendalam.


Baca: Buku Pengantar Kesusastraan Jepang

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya d...

Sejarah Kesusastraan Jepang

Buku Sejarah Kesusastraan Jepang (Nihon Bungakushi) oleh Isoji Asoo dkk. Daftar Isi Kata Pengantar Kata Sambutan Catatan dari Penyunting Daftar Isi 1.        KESUSASTRAAN ZAMAN JOODAI 1.   Garis Besar Kesusastraan Zaman Joodai 2.   Mitologi, Legenda dan Dongeng 3.   Norito dan Senmyoo 4.   Nyanyian Zaman Joodai 5.   Manyooshuu 6.   Kanshibun 2.        KESUSASTRAAN ZAMAN HEIAN 1.   Garis Besar Kesusastraan Zaman Heian 2.   Kanshibun, Waka dan Kayoo 3.   Monogatari 4.   Catatan Harian dan Essei 5.   Ceritera Sejarah dan Dongeng 3.        KESUSASTRAAN ABAD PERTENGAHAN 1.   Garis Besar Kesusastraan Abad Pertengahan 2.   Pantun Waka dan Pantun Renga 3.   Monogatari, Setsuwa dan Otogizooshi 4.   Essei, Catatan Harian dan Catatan Perjalanan 5.   Hoogo dan Kanbungaku 6. ...

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud ...