Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Drummer selalu mencari publisitas, dan metode publisitas yang paling umum saat ini adalah endorsement produk drum. Endorsement lebih
banyak tersedia pada masa sekarang ketimbang pada masa-masa sebelumnya.
Dibandingkan bertahun-tahun yang lampau, sekarang ada lebih banyak
perusahaan dan produk perkusi. Ini berarti kompetisi yang lebih ketat
dan pengiklanan yang lebih gencar, terutama dalam bentuk endorsement artis.
Ada dua sudut pandang mengenai situasi ini. Salah satunya adalah bahwa situasi ini memberikan kesempatan bagi para drummer muda yang berbobot untuk mendapatkan publisitas dan pengakuan. Di masa lalu, publisitas semacam itu hanya berlaku bagi segelintir maestro yang telah teruji kualitasnya tahun demi tahun.
Tapi sisi lain dari situasi ini wajib diwaspadai oleh para drummer, yaitu yang berkaitan dengan mahalnya peralatan drum dewasa ini. Drumkit dewasa ini lebih besar, lebih kompleks, lebih mahal daripada sebelumnya. Tentu saja endorsement bisa membantu meringankan beban biaya peralatan, dan ini sangat menguntungkan pihak endorser.
Di lain pihak, amat sedikit perusahaan sekarang ini yang mampu memberikan merchandise secara cuma-cuma, sebagian karena mereka memiliki begitu banyak endorser. Alhasil, banyak perusahaan, terutama yang kecil, sekarang menawarkan artist endorser kepada para endorser mereka.
Dengan latar belakang situasi endorsement ini, kamu masih bisa melamar dan mencapai kesepakatan dengan sebuah perusahaan drum. Jika itu yang kamu lakukan, berikut ini ada beberapa saran yang layak kamu perhatikan.
Pastikan bahwa kamu sudah punya prestasi yang bisa dijual. Lebih baik lagi jika kamu bergabung dalam grup yang sudah melemparkan album ke pasar. Memiliki album itu penting sekalipun album itu diproduksi oleh label kecil. Jika kamu melamar sebuah endorsement sebelum kamu punya prestasi, kamu akan ditolak. Ini, selanjutnya, akan mengganjal kesempatanmu di masa depan.
Kumpulkan berita-berita berisi informasi tentang dirimu dan grupmu. Susun daftar grup di mana kamu pernah bergabung, entah mereka sudah melakukan rekaman atau belum.
Ini, pada tingkat tertentu, akan memperluas aktivitas profesionalmu. Jika kamu belajar secara privat, atau belajar di sekolah musik atau akademi musik, masukkan juga informasi ini. Ini akan membantu perusahaan itu untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai dirimu dan potensimu.
Jangan meng-endorse produk kecuali jika kamu menyukainya dan bermaksud untuk menggunakannya. Jika namamu dikaitkan dengan produk tertentu lalu orang-orang melihatmu menggunakan produk lain, kredibilitasmu untuk endorsement di masa depan akan runtuh. Kamu juga mencoreng namamu dan perusahaan itu.
Jangan meng-endorse produk hanya karena gratis atau hanya untuk melihat fotomu terpampang di iklan. Cobalah mencari tahu apa sesungguhnya kebijakan-kebijakan perusahaan itu. Cek endorser lainnya. Jika mungkin, cari tahu apakah para endorser lainnya senang berhubungan dengan perusahaan itu. Kamu tentu ingin meng-endorse produk yang berkualitas dan ingin bersama endorser yang bagus lainnya, bukan?
Hindari meloncat dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Juga, hindari meng-endorse produk yang mungkin akan berkompetisi satu sama lain. Contohnya adalah seorang drummer ternama meng-endorse set drum tertentu, namun ia sekaligus meng-endorse snare drum mahal buatan perusahaan lain. Ini sangat dekat dengan konflik kepentingan.
Jangan berpikir bahwa perusahaan-perusahaan bergelimang uang. Sesungguhnya, dengan tingginya harga yang mempengaruhi pabrikan dan konsumen, dan begitu banyaknya perusahaan yang berkompetisi di pasar yang sama, bisnis itu sulit. Perusahaan akan bekerja sama denganmu, kalau kamu memenuhi syarat untuk itu. Dewasa ini, jarang sekali ada kontrak dimana perusahaan membayar sang artis untuk meng-endorse produknya. Kebanyakan perusahaan tidak mampu melakukannya.
Jika mungkin, cari kenalan dengan orang-orang di perusahaan itu. Kunjungi pabriknya jika kamu bisa, dan berbicaralah dengan orang-orang yang terlibat. Jika kamu akan meng-endorse satu produk, penting bagimu untuk berkawan baik dengan orang-orang yang memproduksinya.
Begitu kamu menjadi seorang endorser, berkomunikasilah dengan perusahaan tersebut secara reguler. Jika kamu ditinggalkan dalam sebuah majalah, kirimkan satu eksemplar untuk contact person-mu di perusahaan itu. Jika album barumu terjual dengan baik atau kamu akan melakukan sebuah tur besar, teleponlah perusahaan itu dan beri tahu mereka tentang hal itu, lalu tindak lanjuti dengan program perjalananmu.
Yang terakhir tapi tidak kalah pentingnya, jangan terlalu menuntut. Pahami detail kesepakatan endorsement-mu sejak awal, dan berpeganglah pada perjanjian itu. Ingat, mereka juga berhubungan dengan endorser mereka yang lain. Dan, jika kesepakatanmu dimengerti dengan jelas oleh kedua belah pihak, kamu punya kesempatan yang lebih baik untuk menikmati hubungan kerja yang lancar dan berjangka panjang.
Jika kamu harus meninggalkan perusahaan itu, apa pun alasannya, beritahulah mereka. Kirimkan surat yang menyatakan bahwa kamu akan berhenti meng-endorse produk mereka setelah tanggal tertentu. Ingat, perusahaan juga berkomunikasi di antara mereka. Jika kamu mengecewakan satu perusahaan, kabar buruk akan menyebar dengan cepat dalam industri itu. Ini akan dengan mudah mempengaruhi kariermu.
Ingat, publisitas berlaku dua arah, baik dan buruk. Patuhi perjanjianmu, dan buat kesepakatan dengan perusahaan secara profesional. Jika kamu melakukannya, publisitas melalui endorsement yang kamu peroleh akan menguntungkan kariermu di bidang drumming.
Baca: Buku Panduan Menjadi Drummer Profesional
Ada dua sudut pandang mengenai situasi ini. Salah satunya adalah bahwa situasi ini memberikan kesempatan bagi para drummer muda yang berbobot untuk mendapatkan publisitas dan pengakuan. Di masa lalu, publisitas semacam itu hanya berlaku bagi segelintir maestro yang telah teruji kualitasnya tahun demi tahun.
Tapi sisi lain dari situasi ini wajib diwaspadai oleh para drummer, yaitu yang berkaitan dengan mahalnya peralatan drum dewasa ini. Drumkit dewasa ini lebih besar, lebih kompleks, lebih mahal daripada sebelumnya. Tentu saja endorsement bisa membantu meringankan beban biaya peralatan, dan ini sangat menguntungkan pihak endorser.
Di lain pihak, amat sedikit perusahaan sekarang ini yang mampu memberikan merchandise secara cuma-cuma, sebagian karena mereka memiliki begitu banyak endorser. Alhasil, banyak perusahaan, terutama yang kecil, sekarang menawarkan artist endorser kepada para endorser mereka.
Dengan latar belakang situasi endorsement ini, kamu masih bisa melamar dan mencapai kesepakatan dengan sebuah perusahaan drum. Jika itu yang kamu lakukan, berikut ini ada beberapa saran yang layak kamu perhatikan.
Pastikan bahwa kamu sudah punya prestasi yang bisa dijual. Lebih baik lagi jika kamu bergabung dalam grup yang sudah melemparkan album ke pasar. Memiliki album itu penting sekalipun album itu diproduksi oleh label kecil. Jika kamu melamar sebuah endorsement sebelum kamu punya prestasi, kamu akan ditolak. Ini, selanjutnya, akan mengganjal kesempatanmu di masa depan.
Kumpulkan berita-berita berisi informasi tentang dirimu dan grupmu. Susun daftar grup di mana kamu pernah bergabung, entah mereka sudah melakukan rekaman atau belum.
Ini, pada tingkat tertentu, akan memperluas aktivitas profesionalmu. Jika kamu belajar secara privat, atau belajar di sekolah musik atau akademi musik, masukkan juga informasi ini. Ini akan membantu perusahaan itu untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai dirimu dan potensimu.
Jangan meng-endorse produk kecuali jika kamu menyukainya dan bermaksud untuk menggunakannya. Jika namamu dikaitkan dengan produk tertentu lalu orang-orang melihatmu menggunakan produk lain, kredibilitasmu untuk endorsement di masa depan akan runtuh. Kamu juga mencoreng namamu dan perusahaan itu.
Jangan meng-endorse produk hanya karena gratis atau hanya untuk melihat fotomu terpampang di iklan. Cobalah mencari tahu apa sesungguhnya kebijakan-kebijakan perusahaan itu. Cek endorser lainnya. Jika mungkin, cari tahu apakah para endorser lainnya senang berhubungan dengan perusahaan itu. Kamu tentu ingin meng-endorse produk yang berkualitas dan ingin bersama endorser yang bagus lainnya, bukan?
Hindari meloncat dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Juga, hindari meng-endorse produk yang mungkin akan berkompetisi satu sama lain. Contohnya adalah seorang drummer ternama meng-endorse set drum tertentu, namun ia sekaligus meng-endorse snare drum mahal buatan perusahaan lain. Ini sangat dekat dengan konflik kepentingan.
Jangan berpikir bahwa perusahaan-perusahaan bergelimang uang. Sesungguhnya, dengan tingginya harga yang mempengaruhi pabrikan dan konsumen, dan begitu banyaknya perusahaan yang berkompetisi di pasar yang sama, bisnis itu sulit. Perusahaan akan bekerja sama denganmu, kalau kamu memenuhi syarat untuk itu. Dewasa ini, jarang sekali ada kontrak dimana perusahaan membayar sang artis untuk meng-endorse produknya. Kebanyakan perusahaan tidak mampu melakukannya.
Jika mungkin, cari kenalan dengan orang-orang di perusahaan itu. Kunjungi pabriknya jika kamu bisa, dan berbicaralah dengan orang-orang yang terlibat. Jika kamu akan meng-endorse satu produk, penting bagimu untuk berkawan baik dengan orang-orang yang memproduksinya.
Begitu kamu menjadi seorang endorser, berkomunikasilah dengan perusahaan tersebut secara reguler. Jika kamu ditinggalkan dalam sebuah majalah, kirimkan satu eksemplar untuk contact person-mu di perusahaan itu. Jika album barumu terjual dengan baik atau kamu akan melakukan sebuah tur besar, teleponlah perusahaan itu dan beri tahu mereka tentang hal itu, lalu tindak lanjuti dengan program perjalananmu.
Yang terakhir tapi tidak kalah pentingnya, jangan terlalu menuntut. Pahami detail kesepakatan endorsement-mu sejak awal, dan berpeganglah pada perjanjian itu. Ingat, mereka juga berhubungan dengan endorser mereka yang lain. Dan, jika kesepakatanmu dimengerti dengan jelas oleh kedua belah pihak, kamu punya kesempatan yang lebih baik untuk menikmati hubungan kerja yang lancar dan berjangka panjang.
Jika kamu harus meninggalkan perusahaan itu, apa pun alasannya, beritahulah mereka. Kirimkan surat yang menyatakan bahwa kamu akan berhenti meng-endorse produk mereka setelah tanggal tertentu. Ingat, perusahaan juga berkomunikasi di antara mereka. Jika kamu mengecewakan satu perusahaan, kabar buruk akan menyebar dengan cepat dalam industri itu. Ini akan dengan mudah mempengaruhi kariermu.
Ingat, publisitas berlaku dua arah, baik dan buruk. Patuhi perjanjianmu, dan buat kesepakatan dengan perusahaan secara profesional. Jika kamu melakukannya, publisitas melalui endorsement yang kamu peroleh akan menguntungkan kariermu di bidang drumming.
Baca: Buku Panduan Menjadi Drummer Profesional
Comments
Post a Comment