Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Latihan dan Kegembiraan

Latihan dan Kegembiraan


Jelas bahwa semua drummer serius mengalami periode di mana mereka merasa kurang sreg untuk berlatih. Mereka biasanya lalu merasa bersalah, dan kadang-kadang mencoba memaksa diri untuk berlatih. Tapi hasilnya adalah mereka semakin tidak berminat untuk berlatih.

Bila kamu benar-benar merasa tidak berminat untuk berlatih, analisis lagi jadwalmu. Jika kamu terlalu banyak bermain dan berlatih tanpa istirahat yang cukup, kamu tentu butuh istirahat. Nikmatilah akhir pekan dan lakukan sesuatu yang berbeda. Pergilah ke tempat rekreasi atau bioskop, atau piknik, atau rileks saja di rumah.

Rutinitas kerja dan latihan harus seimbang. Jika kamu sibuk dengan kerja dan latihan, kurangi porsi latihan, dan simpan energimu untuk pertunjukan selanjutnya. Tapi, jika beban kerja dan latihan bersamamu berkurang, jadwalkan waktu latihn lebih banyak lagi. Dengan cara ini kamu tidak membakar lilin di dua sisi—yang bisa menimbulkan keletihan psikis.

Kenali dirimu sendiri lebih dalam. Beberapa drummer melakukan pemanasan sejenak sebelum memulai sebuah konser penting; yang lainnya hanya memukul-mukul pad selama beberapa menit. Carilah jenis pemanasan—panjang atau pendek—yang paling baik untukmu.

Pertimbangkan jenis musik yang kamu mainkan. Semua permainan drum bersifat fisik hingga tingkat tertentu, tapi beberapa jenis musik lebih fisikal ketimbang lainnya. Jika gaya musikmu sangat fisikal, seperti heavy metal, kamu mungkin perlu pemanasan yang baik agar tetap rileks dan siaga.

Bila kamu merasa bosan ketika berlatih, cobalah bersenang-senang. Beberapa guru memberi kita kesan bahwa berlatih itu amat serius, dan memang serius—dalam arti tujuan melakukannya. Tetapi latihan yang sebenarnya, seperti halnya bermain musik, harus menyenangkan.

"Variasi", kata pepatah lama, "adalah bumbu kehidupan." Variasi bisa sungguh-sungguh membantumu menciptakan dan mempertahankan ketertarikan pada latihanmu. Misalnya, berlatihlah bersama drummer lain untuk sebuah latihan bersama. Gunakan dua set drum untuk menciptakan dialog musikal. Dapatkan kegembiraan dengan bermain bersama-sama. Banyak yang bisa dipelajari dengan cara ini, terutama jika dua drummer itu adalah kawan baik.

Mainkan duet. Ada buku-buku duet untuk snare drum, perkusi multipel, dan set drum yang sangat menyenangkan. Kamu bahkan bisa bermain duet pada practice pad.

Bila kamu punya peralatan untuk merekam (bahkan tape recorder sederhana), kamu bisa merekam track dasar, lalu memainkan duet dengan permainanmu sendiri. Jika kamu punya drum machine, kamu bisa memprogram "groove" yang tidak biasa lalu berimprovisasi dengan drum machine tersebut. Aktivitas ini bisa mengarah ke beberapa kemungkinan yang menarik.

Banyak drummer yang memberikan klinik juga menyempatkan satu hari ekstra untuk memberikan pelajaran privat. Cek di toko drum atau toko musik di kotamu tentang tanggal klinik berikutnya, artisnya, dan apakah dia akan memberikan pelajaran sesudahnya. Satu jam pelajaran dari seorang profesional akan sangat menarik. Dan seusai pelajaran itu kamu kemungkinan besar memperoleh beberapa ide solid untuk kamu latih dan praktekkan.

Jangan mengabaikan materi latihan baru. Berbagai macam kaset video, vcd, buku, dan kaset audio tersedia dewasa ini. Beberapa kelihatannya lebih baik ketimbang yang lainnya, tergantung sudut pandangmu. Tapi kamu tidak akan pernah tahu jika tidak mencobanya.

Video-video pembelajaran adalah alat pembelajaran yang hebat sekaligus menyenangkan. Sebagian besar artisnya bermain dengan serius di rekaman itu. Beberapa video bersifat "instruksional" dengan tujuan edukasional yang spesifik. Yang lainnya semata-mata berisi konser, yang bisa sama mendidiknya dengan cara tersendiri. Yang mana pun yang kamu pilih, kamu bisa melihat sekaligus mendengar sang artis dalam sebuah setting musikal. Menurut saya, kamu bisa belajar lebih banyak dengan menyaksikan orang-orang bermain daripada hanya mendengarkan mereka di kaset atau cd. Kamu bisa menyaksikan bagaimana mereka melakukan hal-hal tertentu, dan kamu bisa mengingat-ingatnya dalam kepalamu.

Salah seorang kawan saya, yang bermain dan mengajar di California, memiliki koleksi kaset video yang menakjubkan yang berisi permainan para drummer terkenal. Dalam beberapa kesempatan, dia merekam pertunjukan di perangkat televisinya. Pada kesempatan lain, dia menemukan dan membeli penampilan historis para drummer besar di masa lalu. Baru-baru ini dia menunjukkan kepada saya penampilan Gene Krupa dan Buddy Rich dari awal tahun 40-an. Ini adalah film pendek band awal— mungkin pendahulu video musik zaman sekarang. Sungguh menyenangkan menyaksikan para drummer terkemuka di masa jaya mereka. Saya memahami bahwa sejumlah kaset video itu dijual di pasaran, tapi kamu harus melewati pencarian panjang untuk mendapatkannya.

Dengan menggunakan VCR kamu bisa merekam pertunjukan langsung dan mempelajarinya berulang kali. Ini adalah alat pembelajaran yang bagus. Berlatihlah bersama rekaman-rekaman ini kalau kamu merasa bosan, bahkan jika kamu hanya punya practice pad.

Sekarang ini kita memiliki lebih banyak alat pembelajaran daripada masa sebelumnya. Drum machine, buku, kaset audio, vcd, VCR, video musik, acara di televisi, klinik drum dan majalah; semua tersedia untuk membantu kita belajar, maju dan bergembira!


Baca: Buku Panduan Menjadi Drummer Profesional

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Bagian Pelengkap Pendahuluan

2. Bagian Pelengkap Pendahuluan Bagian pelengkap pendahuluan atau disebut juga halaman-halaman pendahuluan sama sekali tidak menyangkut isi karangan. Tetapi bagian ini harus disiapkan sebagai bahan informasi bagi para pembaca dan sekaligus berfungsi menampilkan karangan itu dalam bentuk yang kelihatan lebih menarik. Biasanya bagian pelengkap pendahuluan dinomori dengan mempergunakan angka Romawi. Bagian pelengkap pendahuluan biasanya terdiri dari judul pendahuluan, halaman pengesahan, halaman judul, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dan tabel, dan halaman penjelasan kalau ada. Bila karangan itu akan diterbitkan sebagai buku, maka bagian-bagian yang diperlukan sebagai persyaratan formal adalah: judul pendahuluan, halaman belakang judul pendahuluan, halaman judul, halaman belakang judul, halaman persembahan dan halaman belakang persembahan kalau ada, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar atau tabel serta halaman penjelasan atau keterangan kalau