Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Sukses Bisnis Cara Yahudi

Buku Sukses Bisnis Cara Yahudi - Rabi Levi Brackman & Sam Jaffe

Sukses Bisnis Cara Yahudi


DAFTAR ISI



Pengantar Penerjemah

Pengantar Penulis

Ucapan Terima Kasih

1.   MAJU TERUS! MENAKLUKKAN RASA TAKUT
      Empat Rupa dari Rasa Takut
           Penghancuran Diri
           Targeted Genetics: Perusahaan yang Memilih untuk Hidup
           Melawan
           Industri Rekaman: Bertempur Melawan Pelanggan Sendiri
           Mundur
           General Motors: Mengikuti Kebiasaan Lama
           Belajar dari Ketidakberdayaan
           Cramer, Berkowitz, & Co.: Pantang Menyerah
      Jalan ke Depan!
      Meditasi

2.   TIDAK ADA YANG BISA MENGHALANGI NIAT: MENGGUNAKAN KEKUATAN NIAT UNTUK SUKSES DALAM BISNIS
       Dua Anugerah Hasrat: Inner will dan Outer will
            Elon Musk: Menjadi Manusia Roket
       Dua Hasrat dalam Menciptakan Bisnis: Inner will dan Outer will
            Howard Hughes: Peneliti Medis menjadi Manager
       Menemukan Inner Will Anda
       Menggabungkan Hasrat dan Kesenangan dalam Bisnis
       Ikuti Hasrat Sejati (Authentic Will) Anda dan Jangan Tunda
            Krisis Will di Andy Klein
       Tak Ada yang Menghalangi Hasrat Diri Anda
       Meditasi

3.   JALAN RENDAH HATI: MELEPAS EGO SANG PENGUSAHA
      Firaun sang Gas Ruach
      Countrywide Financial: Krisis Kredit dan Sebuah Perusahaan
             Mortgage yang Gas Ruach
      Korah sang Ba'al Ga'ava
             Long-Term Capital Management: Membaca Kliping Berita Anda Sendiri
      Musa: Pengusaha (Penerbitan) Tersukses Sepanjang Masa
      Cisco Systems: Mengatasi Persaingan Ego di Silicon Valley
      Meditasi

4.   MODEL BISNIS PATRIAKH: MENCIPTAKAN CETAK BIRU SUKSES
      Mendobrak Persaingan
      Akar Rumput di Gurun: Dari Bawah ke Atas
              Tindak Lanjut Layanan Pelanggan yang Buruk di Vonage
      Paradigma Baru yang Muncul: Dari Atas ke Bawah
              Kurangnya Visi di MCI
      Yakub yang Paling Benar
      Memahami Bisnis Lebih daripada Pesaing Anda
              Howard Jonas dan IDT Mengikuti Jejak Yakub
      Wasiat Penting Yakub
      Meditasi

5.   MEMBUAT PENJUALAN: TEKNIK NEGOSIASI BERDASARKAN TAURAT
      Abraham Bernegosiasi dengan Tuhan
              Southwestern Production Corporation: Negosiasi dalam Syarat dan Ketentuan dan Bukan dalam Harga
      Yakub Bernegosiasi dengan Kakaknya
              Citigroup: Ada yang Mau Beberapa Ton Batu?
       Musa Mengerti Posisi Tuhan
              Cerberus Capital:  Mengatasi Masalah Pihak Lain
       Menggunakan Pertanyaan dan Membangun Kepercayaan dalam Bernegosiasi
       Memeriksa Persyaratan dalam Perjanjian
       Meditasi

6.   MENGATASI KEGAGALAN: MENGGUNAKAN KEGAGALAN UNTUK MEMASTIKAN KESUKSESAN
      Menghindari Jalur Menuju Kegagalan Besar
      Memperbaiki Kegagalan Kita
      Kegagalan Harian dan Keberhasilan Harian
               MDC Holdings: Terlalu Sibuk untuk Gagal
      Kegagalan, Seperti Keberhasilan, Sangatlah Personal
      Orang yang Tidak Mau Melihat Kegagalan
               Shemes-Makovsky Realty Corporation: Akhir dari Sesuatu Adalah Awal Dari Perjalanan
      Melihat Kegagalan sebagai Pembebasan: Loh-loh Batu yang Kedua
               Stanley Prusiner: Menemukan Keberhasilan dalam Kegagalan
      Meditasi

7.   KEWIRAUSAHAAN SPIRITUAL: MENEMUKAN KEMULIAAN DALAM PEKERJAAN ANDA
      Tiga Model Kewirausahaan
                Kewirausahaan Klasik
                Donald Trump: Prototipe Seorang Pengusaha Klasik
                Kewirausahaan Sosial
                Muhammad Yunus: Prototipe Seorang Wirausaha Sosial
                Masalah dengan Kewirausahaan Sosial
                Kewirausahaan Spiritual
                Lev Leviev: Prototipe Seorang Wirausaha Spiritual
       Manfaat dari Kewirausahaan Spiritual
       Menjadikan Bisnis Anda Tempat Pribadi untuk Beribadah
       Meditasi

8.   BERPIKIR POSITIF: MENGGUNAKAN KEKUATAN POSITIF UNTUK MEWUJUDKAN IMPIAN ANDA
      Keberhasilan Dimulai dengan Optimisme
      Kekuatan dari Bahasa Positif dan Bagaimana Menggunakannya
      Keberhasilan Tidak Hanya dengan Berpikir Positif
      Bagaimana Pikiran Positif Menarik Konsekuensi Positif
               Kekuatan Niat Positif
               Kekuatan Positif dari Bersyukur
      Kekuatan Negatif dari Keraguan
               Mengalahkan Perasaan Negatif
      Apakah Sisi Dalam Anda Sejalan dengan Sisi Luar Anda?
               The Hoffman Agency: Menyibak Keaslian
      Meditasi

9.   JALAN PARA BIJAK: MENEMUKAN KESEIMBANGAN YANG TEPAT DARI KEPRIBADIAN UNTUK BERHASIL DALAM BISNIS
      Belajar untuk Seimbang dengan Meniru Tuhan
               Victor Niederhoffer: Jangan Bertaruh Memakai Emosi
      Jalan Tengah dari Kedua Ujung
      Jangan Berhentikan Karnavalnya—Sisa Kisahnya
      Lompatan Kuantum
               Pelopor Mode yang Bangkrut dalam Transaksi Bisnis Gadungan
      Meditasi

LAMPIRAN: PANDUAN SINGKAT MEDITASI YAHUDI







Judul           :  Sukses Bisnis Cara Yahudi
Judul Asli   :  Jewish Wisdom for Business Success
Pengarang   :  Rabi Levi Brackman dan Sam Jaffe
Penerjemah :  Ir. Widyarso R., MM, MBA
Penyunting  :  Eko Widyatmoko
Perwajahan  :  Lintang Desain
Sampul         :  Yohanes Duta Kurnia Utama

Copyright © 2008 by Levi Brackman and Sam Jaffe
ISBN 979-442-249-5
  

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara