Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Drumming dan Kesempatan Emas

Drumming dan Kesempatan Emas


Para drummer muda sering bertanya, “Bagaimana anda mendapat kesempatan emas?” Dalam kasus saya, hal itu bermula ketika saya bertemu Louie Bellson di Kansas City. Louie sedang mengunjungi studio drum tempat saya belajar. Ia bermain di hadapan kami semua, menjawab pertanyaan, dan kemudian mendengarkan masing-masing murid memainkan drum.

Pada siang harinya, Louie menyarankan saya, “Kamu tidak akan berkembang kalau tetap tinggal di Kansas. Pergilah ke New York atau Los Angeles, dan belajarlah disana.” Saya baru berusia tujuh belas tahun saat itu, tapi saya senantiasa ingat pada nasihat itu, dan ketika berumur sembilas belas tahun, saya benar-benar ke New York.

Ketika saya sampai di New York, saya menghubungi Jim Chapin dan mulai belajar dengannya. Jim membantu saya mendapatkan pekerjaan pertama saya. Pekerjaan itu memberi saya pengalaman dan membuat saya tetap bertahan hidup. Setelah sekitar satu setengah tahun, saya melakukan audisi untuk band Woody Herman dan diterima. Setelah itu di tahun yang sama, saya beraudisi untuk band Benny Goodman. Saya bermain bersama Benny selama kira-kira tiga tahun. Melalui band Benny-lah saya bertemu dengan banyak musisi yang sering bekerja di studio. Relasi dengan orang-orang ini sangat bermanfaat bagi saya setelah saya meninggalkan band Benny dan memulai kerja studio secara freelance.

Bila menengok ke masa lalu, saya kira bermain bersama Benny itulah "kesempatan emas" saya. Saya mendapat perhatian begitu besar, bertemu banyak musisi, dan banyak belajar tentang bisnis musik. Tapi kesempatan emas ini diawali dengan latihan berjam-jam, belajar bertahun-tahun, bermain di berbagai kesempatan, dan segudang pengorbanan.

Saat ini bisnis tersebut amat berbeda. Misalnya, tempat untuk bermain menjadi semakin sedikit. Meskipun musik yang disajikan secara live tidak sulit ditemukan dibandingkan pada masa sebelumnya, tapi masih banyak kelab malam yang lebih sering memutar rekaman ketimbang menyewa band. Namun kualitas para drummer sekarang lebih baik daripada masa-masa sebelumnya. Mereka diharapkan memiliki banyak peralatan berkualitas dan serba bisa, karena ada begitu banyak gara permainan drum. Jika kamu ingin menjadi drummer profesional, kamu harus siap memanfaatkan "kesempatan" apa pun yang muncul. Misalnya, belajar membaca notasi musik. Bahkan jika kamu tidak bermaksud menjadi drummer studio, keterampilan membaca ini akan membantumu memahami musik dan mempercepat kemajuanmu. Saya ingat saya mendapat banyak tawaran kerja karena saya bisa membaca notasi. Banyak pemain muda berbakat kehilangan kesempatan karena mereka tidak pernah mempelajari keterampilan ini.

Ikuti kursus drum, dan kembangkan kontrol tangan dan kakimu. Pelajari rudiment sekalipun kamu tidak bermaksud bergabung dalam sebuah marching band SMU atau universitas. Rudiment adalah bagian dari sejarah permainan drum. Rudiment didasarkan pada beberapa pattern yang amat praktis yang digunakan dalam setiap gaya permainan, sehingga ia bisa membantu anda menjadi lebih fleksibel.

Dengarkan berbagai jenis musik. Kamu tidak akan pernah tahu tugas apa yang akan muncul pada sebuah audisi. Kamu bisa diminta memainkan reggae atau samba. Kalau kamu tidak bisa memainkan apa yang dibutuhkan, si produser, manajer atau pemimpin band akan mencari orang lain yang bisa. Persiapkan dirimu untuk memainkan apa yang dibutuhkan, bahkan jika itu bukan jenis musik favoritmu.

Kalau kamu cukup beruntung untuk bermain bersama grup yang senantiasa berpindah tempat, kemungkinan besar kamu akan bermain di klab selama beberapa minggu. Cari tahu siapa guru dan pemain lokal di tempat tersebut. Ikuti kursus di setiap kota yang kamu kunjungi. Jika tidak ada guru drum yang top, hubungi simfoni lokal (kalau ada), dan coba jadwalkan kursus bersama salah satu perkusionis. Setidaknya kamu akan melewatkan satu atau dua jam yang amat mengesankan bersama seorang drummer profesional. Seperti yang pernah saya alami, percakapan dengan orang seperti ini senilai dengan biaya kursus singkat.

Ikuti klinik drum. Ini adalah peluang untuk melihat dan mendengar pemain pro dari dekat. Itu juga merupakan sebuah peluang untuk bertanya. Kadang-kadang peserta klinik diberi kesempatan untuk menemui sang artis setelah klinik, sehingga kamu bisa menerima nasihat atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pribadi. Itu juga merupakan kesempatan untuk mempelajari peralatan baru, seperti drum elektronik, atau cymbal, atau hardware drum terbaru. Sebagian besar klinik gratis dan berisi informasi berharga, bahkan untuk drummer berpengalaman sekalipun.

Kalau kamu belajar musik di akademi atau institusi, ikuti kursus bisnis. Pada suatu ketika dalam kariermu, kamu mungkin diminta untuk menandatangi kontrak. Pengetahuan tentang bisnis akan membantumu mengambil keputusan yang lebih baik. Kursus bisnis juga bisa mengajarimu mengatur waktu secara lebih efektif. Kursus semacam itu akan memberitahumu bahwa musik itu seni sekaligus bisnis. Hal ini berlaku lebih tegas pada masa sekarang daripada sebelumnya.

Mintalah saran dari orang-orang yang berpengalaman. Henry Adler membantu saya menegosiasikan kontrak saya dengan Benny Goodman. Setelah itu Henry membantu saya menghindari penandatangan beberapa kontrak yang bisa merugikan. Mintalah saran lebih dari satu orang sebelum mengambil keputusan. Ini akan membantumu memperluas pandangan atas situasi tersebut sebelum memutuskan serangkaian tindakan.

Duduklah dengan pena dan kertas di tangan, dan tuliskan tujuan-tujuanmu. Susun daftar hal-hal yang ingin kamu capai dalam musik, lalu buat daftar hal-hal yang menurutmu perlu kamu lakukan demi mencapai tujuanmu. Setelah itu, buatlah daftar hal-hal yang bisa kamu lakukan, mulai hari ini untuk mengembangkan keterampilan serta sikap yang diperlukan agar sukses..

Baca! Bacalah wawancara dengan musisi terkenal dari semua jenis aliran musik. Pelajari kunci-kunci penting yang membantu menopang karier mereka. Pelajari apa yang mereka sukai dan harapkan dari seorang drummer. Temukan bagaimana "kesempatan" mereka muncul dan bagaimana mereka memanfaatkannya. Bacalah artikel dan wawancara dengan eksekutif perusahaan rekaman untuk memahami pandangan mereka tentang bisnis musik. Jadilah pelanggan majalah musik. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dengan membaca tentang orang-orang sukses dalam bisnis kita.

Siapkan dirimu untuk sukses. Kesempatan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan pada saat yang tidak terduga. "Kesempatan emas"-mu mungkin muncul hari ini atau besok. Bersiaplah untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Semuanya terserah padamu.


Baca: Buku Panduan Menjadi Drummer Profesional

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Bagian Pelengkap Pendahuluan

2. Bagian Pelengkap Pendahuluan Bagian pelengkap pendahuluan atau disebut juga halaman-halaman pendahuluan sama sekali tidak menyangkut isi karangan. Tetapi bagian ini harus disiapkan sebagai bahan informasi bagi para pembaca dan sekaligus berfungsi menampilkan karangan itu dalam bentuk yang kelihatan lebih menarik. Biasanya bagian pelengkap pendahuluan dinomori dengan mempergunakan angka Romawi. Bagian pelengkap pendahuluan biasanya terdiri dari judul pendahuluan, halaman pengesahan, halaman judul, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dan tabel, dan halaman penjelasan kalau ada. Bila karangan itu akan diterbitkan sebagai buku, maka bagian-bagian yang diperlukan sebagai persyaratan formal adalah: judul pendahuluan, halaman belakang judul pendahuluan, halaman judul, halaman belakang judul, halaman persembahan dan halaman belakang persembahan kalau ada, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar atau tabel serta halaman penjelasan atau keterangan kalau