Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Kecemburuan dan Gosip

Kecemburuan dan Gosip


Kamus mendefinisikan "cemburu" sebagai sikap iri terutama terhadap pesaing. Orang-orang yang mencemburuimu atau iri dengan suksesmu cenderung mencemooh atau merendahkan apa yang kamu lakukan. Kadang-kadang cemooh ini tak ada hubungannya dengan keadaan yang sebenarnya.

Misalnya, saya baru-baru ini makan siang bersama seorang kawan baik. Kami bertukar cerita tentang situasi-situasi lucu dan pribadi-pribadi menarik dalam dunia drumming. Lalu saya berkata, "Saya mendengar cerita yang menarik tentang kamu. Apakah kamu sungguh-sungguh pernah  bilang ke pemimpin band bahwa time feel-nya payah?" Kawan saya tertawa keras sekali dan berkata, "Tidak, jujur saja saya tidak pernah berkata seperti itu, tapi saya berharap bisa mengatakannya!"

Kami berdua tertawa tergelak-telak, lalu saya berkata, "Benarkah pemimpin band ini memecatmu setelah berdebat denganmu masalah tempo?" Kawan saya menjawab, "Tidak, aku meninggalkan band itu baik-baik. Istriku hamil, dan aku harus menungguinya di rumah menjelang kelahiran anakku."

Lalu kawan saya menanyakan sesuatu, "Benarkah kamu mewawancarai seorang drummer lalu menuliskannya di artikel Modern Drummer, dan tak mengutip nama drummer yang memberimu informasi?" Dia menambahkan, "Drummer ini bilang ke orang-orang bahwa kamu sengaja tidak menyebutkan namanya, dan dia sangat marah!"

Saya tak percaya apa yang saya dengar. Sebenarnya saya menyebutkan nama drummer ini dua kali dalam artikel itu dan menghormatinya sebagai sumber informasi. Saya berkata kepada kawan saya, "Ini keliru sama sekali. Kenapa dia berkata seperti itu?"

Kawan saya memberi komentar yang mendalam, "Ketika kamu tidak bahagia dengan kariermu, kamu cenderung iri terhadap orang lain yang lebih sukses daripada dirimu. Cara mudah untuk membuat dirimu merasa superior adalah dengan merendahkan orang lain. Hal seperti ini sering terjadi dalam bisnis kita."

Menurut saya, dia benar. Kerja keras, pengorbanan, dan refleksi pada diri sendiri tidak diperlukan untuk mengkritik orang lain. Itu bisa mengobati egomi dengan cepat, tapi tidak membantumu bertumbuh sebagai drummer atau seorang pribadi.

Untungnya, sikap pemain terbaik berbeda. Saya baru-baru ini berada di Canada dan mendengar beberapa drummer Canada yang sangat baik mengadakan klinik, bermain solo, bermain duet dan bermain bersama band. Jack DeJohnette juga tampil dalam program itu. Jack dan saya duduk bersama mengamati dan mendengarkan berbagai artis sampai akhirnya tiba waktunya bagi Jack untuk tampil.

Jack melihat dan mendengarkan berbagai hal menarik yang ditawarkan oleh masing-masing pemain, baik secara verbal maupun musikal. Lalu, dia berpaling ke saya dan berkata, "Saya berharap lebih banyak drummer muda datang kesini untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh orang-orang ini. Itu akan membantu mereka." Selama dua hari Jack dan saya berada di Canadian Music Fair, saya tak pernah mendengarnya mengkritik drummer lain. Pikirannya begitu terbuka sehingga sungguh menyenangkan berada di dekatnya.

Apa yang kamu lakukan ketika mendengar gosip yang tidak benar tentang dirimu? Yang terbaik yang perlu kamu lakukan adalah teruslah bekerja. Tidak ada gunanya beradu argumen dengan orang yang memulai cerita yang tidak benar. Yang sering terjadi adalah mereka akan menceritakan kebohongan lain dan mengingkari seluruh episode sebelumnya.

Ada pepatah lama dari negeri Timur, "Orang yang berbicara dengan orang gila adalah orang gila!" Berdebat dengan orang tidak waras akan berakhir dengan kekalahan. Itu tidak berguna sama sekali! Bagaimanapun juga, ingat bahwa kamu harus melakukan sesuatu yang benar jika orang lain melenceng dan melecehkanmu.

Salah seorang guru drum saya, Henry Adler, sering berkata, "Ingat! Agar orang bisa merendahkanmu, mereka harus mengetahui keberhasilanmu." Tampaknya kritik yang tidak fair dari orang yang kurang sukses merupakan salah satu sisi negatif yang menyertasi sebuah kesuksesan. Mengkritik drummer ternama adalah cara murahan untuk mencari perhatian, cara murahan untuk merasa penting. Tapi itu cenderung membuat orang yang mengkritik tetap kerdil, kerdil dalam pencapaian dan dalam pemikiran.

Ed Shaughnessy dan saya telah berteman selama bertahun-tahun. Kami sering mengobrol dan bertukar ide serta cerita. Ed punya cara pandang yang hebat tentang bisnis kita. Sikapnya terhadap drummer lain adalah, "Kami tidak berkompetisi. Kami hanya kebetulan berada di bisnis yang sama." Ini adalah sikap pemain yang baik. Mereka bersedia bertukar pikiran, pengalaman dan cerita dengan drummer lainnya, terutama dengan mereka yang masih muda.

Jangan khawatir dengan orang yang sangat negatif. Mendekatkan ke orang yang positif. Belajarlah pada guru yang punya sikap positif dan hindari guru yang defensif. Bergabunglah dengan para drummer yang antusias tentang drumming dan peningkatan kemampuan. Curahkan energimu ke dalam pembelajaran, pertumbuhan, dan upaya menjadi pemain yang lebih baik.

Jika kamu mengembangkan sikap positif seperti ini, orang yang negatif tak bisa menyentuhmu. Alasannya adalah kamu begitu sibuk menikmati latihan, meningkatkan kemampuan, dan gembira terlibat dalam musik sehingga kamu tidak punya waktu untuk memikirkan gosip yang akan atau tidak akan beredar.

Kecemburuan dan gosip adalah pengisi waktu senggang para penakut. Kedua hal ini adalah hobi para drummer yang tak cukup berani mengakui kelebihan orang lain. Drummer-drummer itu berdiri di tepian kehidupan, mengkritik, mengeluh, dan menyumbangkan hawa panas. Mereka selalu mempunyai alasan panjang lebar untuk membela rendahnya sukses dan ketenaran mereka.

Hidup ini sangat demokratis. Pemain terbaik mendapat kesempatan manggung terbaik. Drummer yang bisa mengatasi tekanan memperoleh penghasilan terbesar. Drummer yang paling cerdas dicari-cari oleh musisi terbaik. Pemain terbaik menjadi terkenal. Pemain terbaik punya pekerjaan paling banyak. Drummer yang bersikap profesional terhadap pekerjaannya memiliki karier paling panjang. Pemain terbaik diberi hak untuk memainkan gaya mereka sendiri dan mendapat penghargaan untuk itu.

Yang terakhir tapi tak kalah pentingnya adalah para pemain terbaik sibuk bermain. Mereka tidak punya waktu mengurusi kecemburuan dan gosip juga iri hati. Para pemain terbaik membiarkan permainan mereka menunjukkan siapa diri mereka sebenarnya.


Baca: Buku Panduan Menjadi Drummer Profesional

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Bagian Pelengkap Pendahuluan

2. Bagian Pelengkap Pendahuluan Bagian pelengkap pendahuluan atau disebut juga halaman-halaman pendahuluan sama sekali tidak menyangkut isi karangan. Tetapi bagian ini harus disiapkan sebagai bahan informasi bagi para pembaca dan sekaligus berfungsi menampilkan karangan itu dalam bentuk yang kelihatan lebih menarik. Biasanya bagian pelengkap pendahuluan dinomori dengan mempergunakan angka Romawi. Bagian pelengkap pendahuluan biasanya terdiri dari judul pendahuluan, halaman pengesahan, halaman judul, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dan tabel, dan halaman penjelasan kalau ada. Bila karangan itu akan diterbitkan sebagai buku, maka bagian-bagian yang diperlukan sebagai persyaratan formal adalah: judul pendahuluan, halaman belakang judul pendahuluan, halaman judul, halaman belakang judul, halaman persembahan dan halaman belakang persembahan kalau ada, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar atau tabel serta halaman penjelasan atau keterangan kalau