Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Salah
satu komentar yang paling mematahkan semangat drummer muda adalah,
“Kamu punya bakat. Tapi carilah pengalaman dulu dan setelah itu
kembalilah ke sini, temui saya, “ atau “Kamu bermain bagus, tapi kurang
pengalaman.” Saya pernah melihat iklan yang berbunyi, “Pemain keyboard
dan gitar mencari drummer rock berpengalaman untuk membentuk grup baru.”
Lagi- lagi ada kata "pengalaman" disitu.
Kebanyakan drummer muda bermain dengan honor minim atau malah tanpa bayaran demi mendapatkan pengalaman. Sayangnya, sekarang ini semakin sedikit tempat pemain muda bisa manggung untuk memperoleh pengalaman tanpa terbebani tekanan yang tidak semestinya. Bisnis musik belum pernah menjadi bisnis yang mudah, terutama bagi para drummer karena jumlah drummer lebih banyak ketimbang jumlah pekerjaan untuk bermain drum. Karena itu, drummer yang lebih baiklah yang biasanya mendapat pekerjaan yang ditawarkan. Alhasil, pemain muda lebih sulit untuk mendapatkan pengalaman. Di mana harus bermain? Apa yang harus dilakukan? Dimana memulainya?
Kebanyakan drummer muda bermain dengan honor minim atau malah tanpa bayaran demi mendapatkan pengalaman. Sayangnya, sekarang ini semakin sedikit tempat pemain muda bisa manggung untuk memperoleh pengalaman tanpa terbebani tekanan yang tidak semestinya. Bisnis musik belum pernah menjadi bisnis yang mudah, terutama bagi para drummer karena jumlah drummer lebih banyak ketimbang jumlah pekerjaan untuk bermain drum. Karena itu, drummer yang lebih baiklah yang biasanya mendapat pekerjaan yang ditawarkan. Alhasil, pemain muda lebih sulit untuk mendapatkan pengalaman. Di mana harus bermain? Apa yang harus dilakukan? Dimana memulainya?
- Pelajari instrumentmu. Pernyataan ini tidak berarti kamu perlu memiliki teknik yang luar biasa untuk mendapat pekerjaan. Yang kamu perlukan adalah kemampuan untuk memainkan apa yang dibutuhkan secara musikal dan teknik yang memadai untuk bermain dengan rileks. Kamu perlu mengontrol instrumentmu agar rasa percaya dirimu cukup tinggi untuk bermain dengan baik bersama musisi lainnya.
- Belajar membaca notasi musik. Sungguh sayang jika di usia yang masih
muda kamu harus kehilangan kesempatan untuk bekerja karena kemampuan
membaca yang terbatas. Di masa awal karier saya, Lionel Hampton mengajak
saya untuk bergabung bersama bandnya dan bermain di Las Vegas selama
enam minggu. Saya jelaskan kepada Hamp bahwa meninggalkan New York
selama enam minggu berarti saya harus kehilangan banyak kerja studio.
Setelah bernegosiasi, Hamp mengajukan tawaran yang tidak bisa saya
tolak.
Setelah latihan bersama yang pertama, saya mengerti mengapa Hamp ingin saya ikut ke Las Vegas. Bandnya harus bermain mengiringi seorang penyanyi, seorang penari, dan seorang komedian, plus memainkan sekumpulan komposisi Hamp sendiri. Ternyata sang penyanyi hanya bisa membawakan tiga lagu, sang penari batal untuk ikut, dan sang komedian hanya butuh musik amat sedikit. Jika drummer band pengiring bisa membaca notasi sedikit saja, dia akan bisa bertahan di band Hamp. - Kembangkan kemampuan menyimak. Belajar membaca notasi membantumu memvisualisasikan rhythm saat kamu mendengarkannya. Juga, dengarkan berbagai drummer. Tidak apa-apa jika kamu punya drummer favorit, tapi mendengarkan drummer lain memainkan rhythm, phrase, dan accent akan membantumu mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang drumming dan rhythm.
- Jaga kesehatan. Kamu tidak akan pernah tahu kesempatan apa yang
bakal datang. Kesempatan rekaman pertama saya muncul karena drummer lain
tidak bisa datang. Ia sedang melakukan pertunjukan di televisi yang
ternyata jadwalnya mundur. Ia harus menyelesaikan pertunjukan tersebut,
sehingga dia menelepon kontraktor untuk memberitahu bahwa dia tidak bisa
memenuhi tugas tersebut. Saya ditelepon saat makan malam. Saya
buru-buru mencari taksi dan memainkan sesi studio komersial saya yang
pertama.
Pengalaman pertama sering terjadi ketika orang lain punya masalah pada detik-detik terakhir. Band butuh drummer sekarang! Ketika segala sesuatunya kacau balau, pemimpin band kemungkinan besar memberi kesempatan kepada anak muda. Bagaimanapun juga, mereka harus punya seorang drummer. Jadi bersiaplah secara mental dan fisik. Berlatihlah tiap hari, terutama jika kamu belum bekerja. Dengan cara ini kamu bakal "siap tempur" begitu kesempatan menghampirimu. - Ikuti latihan bersama gratis. Penyanyi, band, dan grup top membayar
para pemusik untuk latihan bersama. Bagaimanapun juga, latihan bersama
adalah bagian dari pekerjaan, dan para pemain pro layak untuk dibayar.
Tetapi ada jenis latihan lainnya, yaitu yang dilakukan di garasi
seseorang. Beberapa pemusik mungkin hanya ingin ngejam. Bersukarelalah!
Ikuti latihan bersama seperti apa pun sebisamu. Temui musisi lainnya dan
perkenalkan dirimu.
Di kebanyakan kota besar, ada big band khusus "latihan bersama". Para musisi berkumpul untuk membaca beberapa komposisi. Hadiri latihan ini, dan jika kamu bisa membaca, kamu akan punya peluang untuk menggantikan sementara posisi drummer tetap mereka. Ini adalah pengalaman berharga jika kamu berambisi menjadi drummer studio. Ini juga merupakan pengalaman besar, yaitu bermain bersama delapan belas atau dua puluh orang sekaligus. - Ikuti jam session. Banyak kota besar memiliki klab malam dimana para pemusik bisa menggantikan pemain homeband. Seringkali ini menjadi kebijakan reguler untuk satu atau dua malam. Misalnya, minggu malam atau senin malam adalah saat yang tipikal untuk jam session. Kamu mungkin bisa menggantikan sementara, dan kamu juga mungkin akan mendengarkan permainan para pemain lainnya. Jika kamu menggantikan dan bermain dengan baik, para pemusik lainnya akan meminta nomor teleponmu. Kontrak-kontrak ini nanti bisa membawamu ke sebuah tawaran pekerjaan.
- Bermainlah untuk demo. Banyak penyanyi dan grup yang ingin merekam kaset demo untuk menjual grup itu (atau mungkin lagu-lagunya). Penulis lagu berbakat biasanya tidak punya banyak uang bahkan tidak punya sama sekali. Tawarkanlah kesediaanmu bermain secara gratis untuk membantu mereka. Jika mereka berhasil menjual lagu-lagu itu, mungkin mereka akan menyewamu untuk bermain dalam band tersebut. Tidak jadi soal apakah mereka pada akhirnya memang menyewa tenagamu atau tidak. Yang lebih penting adalah libatkan dirimu dalam studio rekaman, dan tarik pengalaman dari hal itu. Jadi, ketika nanti kamu punya peluang untuk rekaman, kamu lebih paham mengenai apa yang perlu dilakukan. Hal ini bisa membuatmu menjadi lebih nyaman, yang pada gilirannya akan membantumu bermain lebih baik.
- Bersedialah menerima pekerjaan apa pun yang berkaitan dengan musik. Ketika saya pertama kali ke New York, saya memainkan berbagai jenis musik, semata-mata agar saya tidak kelaparan. Saya bermain untuk pesta pertemuan, pesta perkawinan orang Yahudi dan Italia, pesta dansa kolese, pertunjukan peragaan busana dan industrial. Beberapa tahun kemudian saya mulai bermain dalam pertunjukan televisi Merv Griffin. Pada saat inilah saya mulai mengapresiasi pengalaman yang saya peroleh sebelumnya. Pada acara talk show TV, kamu mendapat beragam tamu, mulai dari artis seperti Count Basie sampai sebuah grup "anjing yang bernyanyi". Sebagai hasil dari bermain berbagai jenis musik sejak awal, saya bisa memainkan apa yang diperlukan dalam sebuah pertunjukan.
Tak ada pengganti pengalaman. Kamu tidak bisa mendapatkannya dengan membaca buku atau majalah. Kamu tidak bisa mendapatkannya dengan meniru drummer favoritmu. Kamu tidak bisa mendapatkannya dari latihan. Kamu tidak bisa mendapatkannya dari guru drummu. Pengalaman adalah sesuatu yang harus kamu lakukan sendiri. Situasi masing-masing orang adalah unik. Ini adalah salah satu persoalan bagi guru drum ketika ia menyarankan drummer muda tentang bagaimana mendapatkan pengalaman. Tidak ada dua orang yang punya pengalaman yang sama. Tapi kamu bisa mempersiapkan diri. Bersiaplah, sebaik mungkin, untuk menangkap kesempatan yang akan membawamu ke pengalamanmu sendiri.
Saya mengikuti kursus drum dari Sonny Igoe bertahun-tahun yang lampau. Sonny melihat saya bermain di sebuah sesi dan berkata, “Saya tidak akan menarik bayaran dari pelajaran ini. Kamu tidak perlu belajar lebih banyak pada tingkat ini. Kamu perlu bermain.” Pertanyaan saya kepada Sonny adalah, “Bagaimana saya mengetahui segala sesuatu yang perlu saya ketahui?”. Ia menjawab, “Mainkan saja, dan bermainlah lebih sering lagi.”
Baca: Buku Panduan Menjadi Drummer Profesional
Comments
Post a Comment