Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
6. Tema yang baik Sebuah tema hanya akan dinilai setinggi-tingginya bila telah dikembangkan secara jujur dan segar, digarap secara terperinci dan jelas, sehingga dapat menambah informasi yang berharga bagi perbendaharaan pengetahuan pembaca. Tema yang dikembangkan dengan memenuhi hal-hal tersebut dapat disebut sebagai sebuah tema yang baik. Sebuah tema yang baik dapat dinilai dari dua sudut pertama dari sudut suatu karya yang sudah siap, dan kedua dari syarat-syarat yang dipenuhi pada saat sebuah tema mulai disusun. Atau penilaian itu dapat dilakukan dengan mempersoalkan apakah sebuah karya itu bernilai atau tidak. Sebuah karya dianggap tidak bernilai apabila pemikirannya kabur dan ditulis dengan tergesa-gesa, tidak memiliki gagasan sentral, tetapi hanya mengungkapkan beberapa pernyataan yang lepas. Apa yang dikemukakan merupakan klise-klise umum, atau pikiran dan pendapat orang lain tanpa mengemukakan hasil pikirannya sama sekali; tulisan itu tidak dikembangkan dengan baik un