Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Pada tahun 1908 bentuk sastra puisi dalam syair mendapat pengaruh besar dari aliran naturalisme. Gaya pengungkapan syair ini berbeda dengan gaya sebelumnya. Syair ini bergaya bebas dan berbahasa lisan, yang kemudian dikembangkan oleh Kawaji Ryuko, Soma Gyofu, dan penyair-penyair lainnya. Puisi bebas ini berkembang setelah diperkenalkan melalui majalah Subaru (1910). Kitahara Hakushu, Kinoshita Makutaro, dan Miki Rofu berpindah aliran dari aliran puisi bebas berbahasa lisan menjadi puisi bebas berbahasa tulisan yang beraliran estetis.
Baca: Buku Pengantar Kesusastraan Jepang
Comments
Post a Comment