Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
a. Periode Awal
Pengarang yang menjadi pelopor pada periode ini adalah Kitamura Tokoku dan Shimazaki Toson. Kedua pengarang ini banyak menghasilkan puisi-puisi yang beraliran romantisme. Kegiatan mereka yang utama adalah menentang kebiasaan dan moral feodalis, menuntut kebebasan pribadi, memuliakan seni percintaan, dan mengagungkan kebebasan. Akan tetapi, pada saat itu masyarakat belum dapat menerima pemikiran mereka, karena pada masa itu masyarakat masih menganut paham feodalisme sehingga karya-karya yang dihasilkan oleh mereka kebanyakan berwarna sentimentil dan melankolik (pathos). Para pendukung romantisme hampir semuanya didasari oleh pemikiran humanisme Kristen.
Baca: Buku Pengantar Kesusastraan Jepang
Comments
Post a Comment