Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Dalam penjelasan Taurat dijabarkan keempat pernyataan Musa di atas:
- Janganlah takut.
- Berdiri tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan yang akan diberikan-Nya hari kepadamu.
- Sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini tidak akan kamu lihat lagi selama-lamanya.
- Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu diamlah saja. Penjabaran tersebut sebagai jawaban untuk setiap sanggahan berdasar rasa takut yang didengarnya.
Namun begitu, bukan hal yang mengejutkan kalau sebagian Yahudi cenderung memilih jalan ini. Bunuh diri adalah bentuk lain dari penghancuran diri. Orang sering memilih untuk berhenti karena takut akan kemungkinan gagal. Sering pula mereka memutuskan untuk berhenti sendiri karena mereka takut harus melakukan hal yang sama melalui tekanan orang lain. Sabotase diri disebabkan oleh rasa takut akan penolakan dan kegagalan. Hal ini terjadi banyak di dunia bisnis, dan banyak pula di sisi kehidupan kita yang lain, seperti dalam hubungan, atletik, dll.
Oleh karena itu peringatan Musa kepada kaumnya menyebutkan "Janganlah takut!" Ini bukan sekadar suatu perintah, ini juga adalah sebuah saran yang kuat. Musa memberitahu kaumnya untuk mengakui bahwa ketakutan membawa mereka ke arah pembunuhan diri, sabotase diri. Sebelum Anda bisa melawan dorongan penghancuran diri, Anda harus mengenal sumber dari perilaku menyerah, yaitu rasa takut. Begitu Anda memahami bahwa rasa takutlah yang selama ini menguasai, Anda akan segera menyadari bahwa dorongan untuk membenarkan kekalahan dan sabotase diri adalah cacat nilai. Kemudian Anda menyadari bahwa ada jalan lain bisa dipilih, dan bunuh diri atau menyerah tak lagi menjadi pilihan.
Baca: Buku Sukses Bisnis Cara Yahudi
Comments
Post a Comment