Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Soto Kudus Blok M

Soto Kudus Blok M

Soto Kudus Blok M


Nama soto kudus tentu sudah akrab di telinga kita. Jelas, ini makanan dari daerah Kudus, Jawa Tengah. Tapi tak perlu ke sana untuk menikmatinya. Salah satu yang enak adalah Soto Kudus Blok M.

Di Jakarta banyak terdapat cabang Soto Kudus Blok M. Salah satunya yang selalu ramai adalah cabang Soto Kudus Blok M yang ada di Jalan RC Veteran No. 62, Bintaro, Jakarta Selatan.

Menu andaannya ya tentu saja soto kudusnya. Di dalam daftar menu ada beragam pilihan soto kudus. Anda bisa pilih sotonya saja, dicampur dengan nasi, atau penyajian nasi dan soto dipisah. Semua bergantung kebiasaan Anda menyantap soto.

Bahkan ada pula menu setengah, yakni jika Anda memesan hanya setengah porsi, baik itu soto maupun nasi putihnya. Warta Kota yang mencicipi makanan ini memilih menu soto kudus campur, karena menurut keterangan beberapa kawan yang ditemui, aslinya memang dicampur. Tapi bagi Anda yang tidak suka makan nasi dicampur kuah, bahkan sampai membanjir, sebaiknya Anda pesan menu yang dipisah.

Tak lama setelah memesan, datanglah pesanan soto kudus campur yang tersaji dalam mangkuk kecil. Di mangkuk kecil itu tersaji soto ayam, berkuah agak kecokelatan. Aroma kuah soto yang tercium benar-benar menggoda.

Di situ tampak suwiran daging ayam, tauge, daun kucai, dan taburan bawang merah dan bawang putih goreng. Ketika diaduk, di bagian bawah ada nasi. Ya karena pesan soto kudus campur maka nasi disatukan dengan soto.

Mangkuk yang digunakan memang sekilas tampak kecil. Dengan sendok bebek yang terselip di pinggir, Warta Kota agak meremehkan porsi kecil soto kudus campur tersebut. Tapi setelah disantap habis, ternyata porsinya cukup 'nendang' di perut. Maksud hati ingin tambah, namun apa daya perut sudah kenyang.

Tapi jangan takut, Anda yang merasa kurang dengan porsi tersebut, bisa pesan lagi dengan menu setengah tadi. Jangan meski tercantum di daftar menu bahwa itu porsi setengah, tapi percayalah porsinya lebih dari setengah.

Untuk melengkapi, disediakan beragam pilihan lauk tambahan seperti perkedel, paru goreng, sate kerang, otak sapi goreng, telur puyuh, tahu bacem, dan sebagainya. Kalau mau kerupuk kulit, rempeyek, atau emping juga tersedia di setiap meja.

Meski rata-rata yang datang ke tempat ini bermobil, soal harga makanan tidaklah mahal. Menu soto kudusnya saja Rp10.000/porsi, begitu pula dengan yang carnpur, Rp10.000/porsi. Kalau Anda pesan yang pisah (nasi dengan soto), harganya per porsi Rp13.500.

Di sini juga tersedia menu soto kudus tapi dengan daging sapi. Untuk menu soto kudus dengan daging sapi Rp12.000/porsi. Begitu pula jika dicampur nasi, Rp12.OOO/porsi. Sementara jika dipisah maka harganya sedikit lebih mahal, Rp15.500/porsi.

Sedangkan untuk lauk tambahan, harga berkisar antara Rp3.OOO—Rp7.OOO. Harga paru goreng Rp7.000, otak goreng telur Rp6.000, babat/limpa Rp6.000, ati ampela Rp3.500, sate kerang Rp3.OOO, sate telur puyuh Rp3.OOO, perkedel Rp3.OOO, dan kerupuk kulit Rp4.500.

Letak rumah makan ini ada di sebelah kiri Jalan RC Veteran yang mengarah ke Tanah Kusir, tepatnya sekitar 150 meter sebelum jalan masuk tol Serpong atau tak jauh setelah Bebek Ginyo Bintaro. Lahan parkir cukup luas, begitu pula meja makannya juga bisa menampung cukup banyak pengunjung.

Makan soto kudus di Soto Kudus Blok M di saat musim hujan seperti sekarang agaknya menjadi alternatif pilihan makan siang atau makan malam Anda. Tertarik? (Lucky O)

Alamat Soto Kudus Blok M

Jalan RC Veteran No. 62, Bintaro
Jakarta Selatan
Telp 021-7355583



Buku: 55 Tempat Makan Unik & Asik Ala Warkot

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara