Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Rujak Seafood Ala Encim

Rujak Seafood ala Encim

Rujak Seafood Ala Encim


Ada yang bilang bahwa ke Pancoran (Glodok) tak lengkap jika tak mampir ke Rujak Encim. Anda jangan membayangkan rujak ini seperti rujak buah pada umumnya. Ini adalah Rujak Shanghai Encim yang sudah ada di kawasan Pancoran sejak tahun 1950.

Sekali lagi, jangan juga membayangkan ini adalah sejenis penganan asal Negeri Tirai Bambu. Nama Shanghai yang menjadi embel-embel rujak ala Encim ini diberikan pelanggan karena lokasi dagangnya ada di depan Bioskop Shanghai (dan berganti menjadi Bioskop Asia) kala itu.

Kini gedung itu tak berbekas lagi. Dari mulut ke mulut maka jadilah nama Rujak Shanghai Encim ini kesohor bahkan hingga ke luar Jakarta dan Indonesia.

Semula banyak orang berpikir makanan ini tidak halal. Namun setelab tahu bahan yang digunakan adalah seafood, lantas banyak pula warga non-Tionghoa yang kepincut rujak unik ini. "Orang biasanya makan di sini, tapi banyak juga yang dibawa pulang," ujar Ahungi putri Encim, si peracik rujak unik ini.

Rujak Shanghai adalah makanan yang isinya campuran kangkung, juhi (cumi besar), ubur-ubur, lobak, dan mentimun. Kangkung, juhi, dan ubur-ubur direbus terlebih dahulu. Tak terlalu lama agar rasanya masih segar. Ketiga bahan itu dipotong-potong dan diletakkan ke dalam piring. Sebelumnya acar mentimun dan lobak sudah memenuhi bagian dasar piring sebelum akhirnya tertutup dengan potongan ketiga bahan tadi.

Usai itu semua, lantas dikucuri kecap asin, ditambah dengan bawang putih yang sudah dihaluskan dan dicampur air, saus tomat, dan sambal tomat. Setelah itu giliran saus merah kental dilumurkan di atas semua bahan matang tadi. Terakhir, taburan kacang tanah yang telah dihaluskan menutup semuanya.

Pesanan istimewa

Sebelum dilahap, aduk dulu semua bahan di piring agar semua bumbu merata. Tambahan sambal akan membuat lebih nikmat. Soal rasa, semua bercampur menjadi satu. Ada asam (dari tomat), manis (tomat manis), asin (juga dari ubur-ubur), pedas, dan aroma bawang putih yang menutup rasa amis.

"Kadang ada juga yang minta juhi atau ubur-uburnya dibanyakin," kata Ahung sebagai pewaris resep dari Encim. Tentu saja harganya jadi berbeda. Jika biasa saja harga seporsi sekitar Rp20.000. Kalau pesanannya istimewa (dengan tambahan juhi atau ubur-ubur lagi) bisa saja Rp30.000 per porsi (per Februari 2010—ed). Semua bergantung pesanan.

Sampai di mulut, ubur-ubur tak ubahnya tulang muda yang keras-keras lunak. Saat digigit krenyes-krenyes. Sedangkan juhi menjadi seperti kikil. Makanan ini bisa terhidang hangat ataupun dingin.

Untuk minum, bisa juga dicoba es tebu yang banyak dijual di kawasan ini. Setelah makan rujak gurih, menenggak sari tebu dengan gula asli bercampur es batu. Klop.

Mencari warung ini tak sulit. Dari arah Jalan Pancoran, jalan saja terus sampai Anda temukan gedung Chandra, gedung berwarna biru. Nah, warung ini ada di seberang.

Atau lewati saja gedung Gloria hingga hampir menuju ke Jalan Pintu Kecil, warung ini sederet dengan gedung Gloria. Tempatnya nyempil tapi jelas tertulis di papan nama, Rujak Shanghai Encim. Jika sebelum kerusuhan warung ini baru buka mulai pukul 16.00 hingga sekitar pukul 21.00 kini mereka buka sejak pukul 08.00 hingga sekitar 12 jam kemudian atau sekitar pukul 20.00. (Pradaningrum Mijarto)

Alamat Rujak Encim

Pancoran, Glodok, Jakarta Barat



Buku: 55 Tempat Makan Unik & Asik Ala Warkot

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara