Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Nikmatnya Bakmi BBT

Nikmatnya Bakmi BBT

Nikmatnya Bakmi BBT


Mataraman, begituiah nama kawasan ini sebelum akhirnya berubah menjadi Matraman. Nama itu diperkirakan melekat di kawasan yang kinl masuk dalam wiiayah administrasi Jakarta Timur ini sejak sekitar abad ke-17 ketika Kerajaan Mataram menyerang VOC di Batavia.

Menurut catatan sejarah, Matraman juga menjadi basis pertahanan Saat Gubernur Jenderal Willem Daendels menghadapi Inggris tahun 1800-an.

Dalam catatan lain, kawasan ini disebutkan dimiliki oleh tuan tanah David Johannes Smith pada tahun 1789 dan orang saat itu sudah menyebut kawasan ini Matraman. Peninggalan Belanda di kawasan ini tak lain adalah bangunan sekolah yang dimiliki Yayasan Marsudirini.

Bagi alumni sekolah dasar hingga sekolah menengah atas Marsudirini, termasuk para orangtua murid dan mereka yang tinggal tak jauh dari kawasan Matraman, ada hal Iain yang membuat mereka kangen untuk datang lagi ke seputaran Marsudirini.

Pasalnya, di mulut Jalan KH. Ahmad Dahlan (masih di Jalan Matraman) tak jauh dari sekolah dan gereja, ada warung yang sudah ada sejak zaman Belanda.

Jika semula warung kelontong itu dikelola oleh Babah Tong, maka sejak nyaris 40 tahun Ialu warung itu berubah menjadi warung bakmi yang dijalankan oleh putrinya, Tjhauw Lioeng Jin, bersama sang suami, Tjhien Liong Ken. Warung bakmi itu disebut BBT atau Babah Tong.

"Karena dulu ini kan sejak zaman Belanda, memang warung punya Babah Tong, terkenalnya ya warung Babah Tong. Ketika sampai menjadi warung bakmi kita enggak kasih nama, yang kasih nama ya orang-orang, kata Tjhien Liong Ken yang didampingi putri bungsunya Fanny Tjhien. Mereka mengisahkan hal itu kepada Warta Kota.

Lokasi warung memang mojok nyempit dan sering kali tertutup deretan mobil yang parkir di depan warung. Jika Anda ngeh, ada plang mungil di atas atap warung bagian depan yang bertuliskan 'RM BBT'. Warga sekitar pasti bisa menunjukkan posisi warung ini.

Fresh

Masuk ke warung ini, pilih tempat duduk dan pesan makanan yang ingin disantap, bakmi pangsit rebus dan bakso. Menu ini adalah menu yang sudah jadi andalan sejak awal tahun1970-an.

Dengan resep Tjhauw Toeng Jin, bakmi pangsit rebus terus dicari pelanggan yang kini sudah beranak cucu dan tinggal di luar Jakarta.

Makanan tiba tak lama setelah dipesan. Semangkuk bakmi yang tertutup potongan ayam dan ayam cincang yang bercampur potongan jamur, kemudian semangkuk kecil berisi pangsit rebus dan bakso. Rasanya gurih dan 'sensasional'.

Pangsit berisi udang kering yang dimakan bersama mi segar cukup bikin kenyang. Kalau tak cukup, bisa ngemil pangsit goreng yang ukurannya jumbo.

"Ini juga dari dulu seperti begini, pangsit goreng, ukurannya besar dan kita tarok aja di meja makan, kayak kerupuk, siapa yang mau, tinggal ambil," tandas Fanny.

Tjhauw Toeng Jin menambahkan, sejak pertama kali dia berdagang mi, bahan yang digunakan masih sama. "Mi yang kita pakai fresh, jadi kita ambil tiap hari dari pabriknya. Enggak pake plastik, enggak bisa tahan sampai dua hari, harus langsung habis. Ayamnya juga kita pakai ayam kampung, dari dulu," paparnya.

Dengan Rp17.000 untuk semangkuk mi bakso pangsit ditambah Rp2300 untuk selembar pangsit, perut tak hanya kenyang tapi juga puas. Warung ini buka setiap hari pukul 07.00—19.00.

Selepas makan mi bakso pangsit, bisa dicoba es duren yang ada di depan warung ini. Es duren di sini sudah ada sejak tahun 1978. Resep Amih dipakai hingga sekarang. Semangkuk es duren berisi durian, es serut, dan susu. Tak pakai susu pun jadilah. Harganya dibanderol Rp11.000.

Daging durian yang tebal mengelupas bercampur es serut, rasa manis memang asli dari manisnya durian itu sendiri. Segar dan bikin ingin kembali lagi. Warung ini, seperti juga warung bakmi BBT, buka pukul 07.00 hingga sekitar 19.00. (Pradaningrum Mijarto)

Alamat Bakmi Mataraman/Bakmi Babah Tong

Lokasi: Jalan Matraman Raya, dekat sekolah Marsudirini
Waktu operasi: setiap hari pukul 07.00—19.00



Buku: 55 Tempat Makan Unik & Asik Ala Warkot

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara