Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Daftar Isi
Pendahuluan: Menuju Kesempurnaan, Menjadi Everlasting Company
BAGIAN 1
AWAL PERJALANAN SAMPOERNA
Bab 1 - Membangun Fondasi Perusahaan: Rintisan Sang Founding Father
Awal Mula Rokok
Roro Mendut dan Pranacitra: Legenda Rokok di Indonesia
Rokok: Peralihan Kultural Dari Sirih Ke Tembakau
Kretek: Rokok Khas Nusantara
Mempersatukan Nusantara Dalam Rasa
Lanskap Bisnis Yang Melatarbelakangi Kelahiran Sampoerna
Para Pemain Industri Rokok Nasional Era 1990-an
Kelahiran Sampoerna (1913)
Era Perintisan: Menuju Tanah Harapan Baru
Perkenalan Seeng Tee Dengan Dunia Rokok
Lahirnya "King of Kretek"
Generasi Pertama = Generasi Dji Sam Soe
Pendirian Taman Sampoerna: Memadukan Aktivitas Bisnis dan Keluarga
Corporate Responsibility
Invasi Jepang: Menutup Lembaran Pertama Sampoerna
Akhir Generasi Pertama: Kepergian Dwi Tunggal
Pelinting Tiga Generasi: "Rokok Yang Baik Itu Begini Lho!"
Catatan Akhir
Bab 2 - Solusi Tiga Tangan: Kebangkitan Kedua di Bawah Aga Sampoerna
Di Bawah Kepemimpinan Sien dan Hwee
Bisnis Pribadi Aga Sampoerna
Datangnya Era Generasi Kedua
Krisis Produksi, Distribusi, dan Manajemen
Solusi Tiga Tangan
Tangan Pertama: Menata Hubungan Dengan Pedagang
Manajemen Baru, Solusi Lama
Didukung Situasi Pasca Kerusuhan
Tangan Kedua: Membangun Strategi Pemasaran
Rejuvenasi Ala Dji Sam Soe
Mengukuhkan Dominasi Melalui Sampoerna Hijau
Tangan Ketiga: Perbaikan Internal Perusahaan
Menutup Wilayah Konflik Dengan SKT
Aga Sampoerna, CEO Ideal di Masa Krisis?
Maraknya Pasar Kretek di Indonesia
Kretek Membalik Peta Kompetisi
Masuk ke Kurva Kedua
Tantangan Bagi Generasi Berikut
Catatan Akhir
BAGIAN 2
MEMBANGUN PERUSAHAAN MASA DEPAN
Bab 3 - Membangun Organisasi Modern: Dari "Manufacturing-Driven Company" menjadi "Market-Driven Company"
Bab 4 - Membangun Kredibilitas Institusional: Rahasia di Balik Corporate Branding yang Sukses
Bab 5 - The Sampoerna Way: "Kami Memang Beda"
BAGIAN 3
THE ART OF EXECUTION
Bab 6 - Dji Sam Soe: "King of Kretek"
Bab 7 - Sampoerna Hijau: Meraih Kejayaan Melalui Strategi Brand Rejuvenation
Bab 8 - A Mild: Bukan Basa Basi
Bab 9 - Creative Destruction: Dengan Integritas Menuju Kesempurnaan
Tentang Penulis
HM Sampoerna adalah sedikit perusahaan di Indonesia yang mampu menuai sukses selama lebih dari 90 tahun. Buku ini memotret perjalanan perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis selama empat generasi.
Comments
Post a Comment