Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Gurihnya Iga Penyet Leko

Gurihnya Iga Penyet Leko

Gurihnya Iga Penyet Leko


Menyantap seporsi menu iga sapi penyet di tempat ini tidak akan rugi. Daging iganya cukup tebal, empuk, gurih, dengan bumbu yang diracik berbeda dari biasanya.

Ingin iga penyet biasa atau iga hotplate? Silakan pilih saja, rasanya tak kalah dengan sajian resto kelas hotel berbintang. Muannntap... tenaannn!

Satu potong iga sapi, dagingnya masih menyatu dengan tulangnya. Saat digigit pun terasa empuk, karena sudah direbus terlebih dahulu selama tiga jam.

Menu itulah yang ditawarkan rumah makan Leko di Citywalk, spesialis iga penyet. Resto ini lumayan populer karena merupakan franchise resto yang berada di Pantai Indah Kapuk. Dan sebelumnya restoran ini juga sudah cukup terkenal di Surabaya.

Anda pasti tidak asing dengan makanan tempe penyet, ayam penyet, atau lele penyet. Tapi kalau iga penyet pasti belum banyak orang tahu. Dan sepertinya iga penyet menjadi makanan yang sedang 'naik daun' saat ini. Di mana-mana akan mudah ditemui rumah makan menawarkan menu iga penyet.

Iga adakah bagian daging sapi berasal dari daging di sekitar tulang iga. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri atas beberapa iga berjumlah sekitar 6 sampai dengan 12. Untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri atas dua sampai tujuh tulang iga.

Untuk pengolahan menu iga sapi penyet, setelah empuk Ialu direndam dengan bumbu dan digoreng. Nah yang membuat istimewa lagi, yakni pada sambal uleknya yang begitu mantap. Kekhasannya terletak pada terasi udang.

"Memang kebanyakan para tamu di sini sangat menyukai iga sapi penyet karena sambalnya. Menu ini mirip dengan makanan Rumahan. Jadi tidak heran orang jadi suka," ujar Irene Lie (31) pemilik Leko di Citywalk ini.

Jika Anda tidak suka terlalu pedas, sambalnya bisa dipesan sesuai yang diinginkan. "Tapi menurut saya meskipun sudah pesan yang pedas, rasa cabainya tidak terlalu pedas. Masih bisa kompromi dengan Iidah pengunjung.

Bagi Anda yang tidak suka terasi, bisa memilih menu iga lain seperti iga hotplate. Iga ini dibumbui kecap dan dibakar di atas piring hotplate. Rasanya manis gurih. Sangat cocok buat anak-anak. Atau kalau mau berkuah, bisa memilih iga goreng. Iga diberi tepung panir lalu digoreng, kemudian dimakan dengan kuah kaldu yang mirip kuah bakso. Tentu ada juga sup iga sebagai pelengkap.

Selain menu iga, rumah makan Warung [.eko yang tepatnya berIokasi di Citywalk Sudirman, Lantai I unit 7, Jalan KH. Mas Mansyur 21, Jakarta Pusat, dan buka mulai pukul 10.00—22.00, ternyata menyediakan juga menu otot penyet.

Wah, tidak terbayangkan bagian otot pun ternyata enak disantap. Rasanya sedikit agak lembut sewaktu digigit. Otot ini dapat dinikmati dengan berbagai variasi seperti sup otot dan otot goreng.

Paling enak menikmati sajian panganan tersebut saat masih hangat. Terutama untuk jenis berkuah. Belum lagi nasinya terasa pulen, menambah nikmat makanan itu. Dan yang juga membuat makanan tersebut bertambah sedap karena adanya taburan bawang putih goreng cukup berlimpah di atas iganya. Pengunjung pun bisa dibuat ketagihan.

Masing-masing menu iga seporsinya terdiri atas tiga potong iga. Jadi kalau Anda makan bersama teman atau keluarga bisa saja memesan dengan menu yang berbeda sehingga bisa saling berbagi. Seporsi menu iga dijual Rp29.500, kecuali iga hotplate dan menu otot penyet Rp39.500 per porsi.

Untuk sayurannya, warung makan ini menyediakan banyak pilihan antara cah kangkung, cah tauge polos, cah tauge babat. Buntut pun mereka olah untuk dipenyet, sup dan goreng.

Untuk menghilangkan dahaga usai menyantap menu istimewa, pengunjung bisa mencoba aneka minuman favorit di warung ini, seperti aloe vera (Iidah buaya) dan nata de coco freeze, es Iidah buaya yang diberi soda.

Leci dan mango squash, ada juga es dawet yang meskipun sudah masuk ke dalam restoran ternyata tidak mengurangi rasa tradisional dari es yang terbuat dari tepung beras.

"Es dawet kami ini juga menjadi andalan. Banyak yang menggemari dan memesan, karena bahan-bahannya alami," tutur Irene Lie.

Sebagai usaha franchise, imbuh Irene, untuk urusan bumbu- bumbu sudah diatur dari pusatnya di Surabaya, Jawa Timur. Hanya saja untuk pemilihan bahan baku seperti iga sapi, tergantung pada kepiawaian masing-masing cabang.

Irene mengaku dirinya sangat selektif dalam memilih iga. Supaya para pelanggan puas maka dipilihlah iga dengan daging cukup tebal. Sebagian merupakan iga sapi impor dari Australia dan sebagian lagi merupakan iga lokal.

"Saya lebih mengutamakan kepuasan konsumen, dengan harga sekian mereka pun harus mendapatkan rasa dan nilai sama," ujar ibu dua anak ini yang merupakan lulusan Graphic Design dari Seattle, Amerika Serikat.

Untuk meningkatkan pelayanan, saat ini Leko Citywalk menawarkan layanan pesan antar (delivery order). Meskipun layanan baru di sekitar perkantoran dan apartemen di Jalan KH. Mas Mansyur. Irene berharap untuk ke depannya bisa melakukan layanan antar sampai ke lokasi lebih jauh, seperti perkantoran di daerah Jalan Sudirman. Jadi tunggu apalagi, silakan mencoba. (Dian Anditya Mutiara)

Alamat Rumah Makan Warung Leko

Citywalk Sudirman, Lantai I unit 7,
Jalan KH. Mas Mansyur 21,
Jakarta Pusat



Buku: 55 Tempat Makan Unik & Asik Ala Warkot

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara