Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Serba Cah Cabe Hijau Sambil Lesehan

Serba Cah Cabe Hijau Sambil Lesehan

Serba Cah Cabe Hijau Sambil Lesehan


Anda penggemar masakan serba bebek? Mungkin Anda bosan dengan olahan bebek yang digoreng atau dibakar saja. Tidak ada salahnya mencoba bebek cah cabe hijau ala Pondok Lesehan Rizki yang ada di seberang Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Rasa dan tampilannya memberikan kesegaran baru dalam khazanah kuliner Indonesia. Bebeknya digoreng setengah matang Ialu ditumis dengan bawang bombai, jagung muda dan cabai hijau, serta diberi sentuhan bumbu tauco.

Rasanya agak sedikit pedas dan gurih. Biar pun bebeknya sudah habis, tinggal bumbu dan sayurannya saja, masih terasa nikmat dimakan dengan nasi putih.

Menurut si pencipta resep, Esti Mardjani (40), agar daging bebek tidak keras, sebelumnya harus direbus dengan bumbu-bumbu kurang lebih tiga jam. Setelah itu barulah siap dimasak.

"Soalnya kami memakai jenis bebek apkir (yang sudah tidak bertelur lagi), sudah tua dan keras, jadinya harus direbus cukup lama dengan bumbu-bumbu. Kalau pakai yang muda bisa hancur," ujarnya.

Ide resep ini, kata Esti, pada awalnya dibuat secara iseng saja. la tidak menyangka mendapat sambutan yang luar biasa dari para peianggannya. Setiap kali datang, para pelanggannya pasti minta dibuatkan bebek cah cabai hijau ini.

Biasanya dia dan suaminya hanya menjual menu bebek goreng dengan sambal korek, yang terbuat dari cabai rawit dan bawang putih serta terakhir disiram dengan minyak jelantah (bekas menggoreng bebek).

"Baru 6 bulan menu ini kami sodorkan dan sudah banyak penggemarnya. Yang biasanya hanya 10 ekor bebek per hari sekarang mencapai 15 ekor per hari," tutur Ahmad Alamsyah, sang suami. Menu cah cabai hijau ini tidak saja dimasak untuk bebek, tapi juga untuk lauk lainnya, seperti ayam, cumi, dan udang. Rasanya pun tetap enak.

Bebek cah cabai hijau memakai sedikit kuah yang diambil dari kaldu ayam. Alasan memakai kaldu ayam, agar tidak terasa amis. Jika memakai kaldu bebek baunya tidak enak dan amis.

Seporsi bebek cah cabai hijau plus nasi dibanderol dengan harga Rp25.000, sedangkan untuk ayam cah cabai hijau dan nasi dijual dengan harga Rp21.000. Adapun udang dan cumi (tanpa nasi) dihargai Rp23.000 per porsi.

Buat Anda yang berasal dari Solo dan sekitarnya, pasti tidak boleh melewatkan Inenu yang satu ini, yaitu nasi liwet Solo. Kebetulan Ibu Esti ini asli Solo, jadi dia khusus menyajikan nasi liwet ini buat para pelanggannya.

Satu paket nasi liwet ini terdiri atas nasi gurih (mirip nasi uduk) ditambah dengan sambal goreng labu Siam, telur kukus, opor ayam dan areh, terbuat dari santan yang dikocok dengan putih telur. Harganya Rp15.000. Dijamin puas dan mengenyangkan.

Menu Iain juga banyak ditawarkan di warung ini, seperti nasi goreng, aneka seafood yang divariasikan pengolahannya, Soto, dan rawon. Tersedia pula berbagai minuman segar seperti es campur, es teler, jus, es buah, dan masih banyak lagi.

Pondok Lesehan Rizki berada di area kuliner di seberang Taman Makam Pahlawan Kalibata. Tempatnya tidak terlalu besar, hanya berisi 10 meja kecil. Di tengah ruang ada batang pohon besar. Untungnya daerah tersebut masih banyak ditumbuhi pepohonan sehingga angin sejuk pun masih terasa.

Meski tempatnya sederhana, para pejabat sekelas menteri, seperti Menteri PU Djoko Kirmanto dan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, pernah mampir ke pondok lesehan ini. (Dian Anditya Muttara)

Alamat Pondok Lesehan Rizki

Seberang Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan



Buku: 55 Tempat Makan Unik & Asik Ala Warkot

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara