Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’ ...

Menu Betawi Kuno di Warung Besan

Menu Betawi Kuno di Warung Besan

Menu Betawi Kuno di Warung Besan


Bagi masyarakat Betawi, masakan khas daerah tak hanya sebagai pelengkap menu makanan di dapur. Lebih dari itu, masakan betawi berperan penting dan mengemban simbol-simbol tertentu dalam prosesi adat.

Sayur besan, misalnya, disajikan saat acara besanan dan melambangkan penghargaan tertinggi kepada orangtua mempelai. Sayang, menu tersebut mulai iangka. Jarang ada warung yang menyediakan menu masakan betawi kuno seperti itu. Kalaupun ada, boleh jadi harganya cukup mahal.

Disebut sayur besan karena memang sayur ini merupakan menu istimewa atau menu wajib yang disajikan sewaktu orang Betawi melakukan pernikahan alias besanan. Sayur besan adalah masakan berkuah santan dengan isi terubuk, kentang, soun, pete, dan ebi. Terubuk atau telur tebu merupakan tanaman musirnan yang sudah langka. Tekstur sayur besan sangat lembut, harum dan renyah.

Sayuran ini sangat digemari warga Betawi. Bahkan orang Betawi menjadikan sayur besan sebagai menu makanan saat acara besanan lantaran rasanya yang lezat dan nikmat. Tapi karena keterbatasan bahan untuk membuatnya, saat ini sayur besan seolah menjadi masakan khas Betawi yang langka.

Namun tidak demikian di Warung Besan. Menu masakan khas Betawi kuno dapat dijumpai di sini, seperti halnya sayur gabus pucung, sayur besan, hingga sayur Babanci.

Warung yang berlokasi di Jalan Raya Kalimalang No. 37, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ini siap memanjakan keinginan tamu yang ingin mencicipi nikmatnya menu masakan khas Betawi. Salah satunya tentu saja sayur gabus pucung. Menu gabus pucung di Warung Besan asli diolah dari resep bumbu warisan nenek moyang.

Sanawi, pemilik Warung Besan, mengatakan bahwa menu masakan yang ada di Warung Besan merupakan makanan khas daerah Betawi dan Sunda.

'Masakan sunda dan betawi kebih khas pada rasa yang manis atau pedas. Kita lebih menajamkan rasa pada setiap masakan. Ini yang tidak ditemui di warung makan khas daerah tertentu di Jakarta," ujarnya dengan nada bangga.

Rahasia gabus pucung

Sanawi membuka sedikit rahasia dalam mengolah gabus pucung di warungnya. Membuat sayur itu memang sedikit ribet karena banyak bumbu yang digunakan.

Rempah yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah, jahe, kunyit, dan daun salam. Bumbu-bumbu tersebut diulek dan ditumis sampai harurn, kemudian dirnasukkan ke dalam air hingga menjadi kuah pucung.

Untuk membuat sayur agar tampak lebih hitam dan pekat, terlebih dulu biji kluwek atau pucung dihancurkan dan diambil isinya.

Kemudian biji k)uwek tersebut dicampur dengan bumbu masak yang sebelumnya teiah ditumis. Kemudian dimasukkan ke dalam air Iaiu direbus sampai mendidih dan menjadi kuah pucung.

Sementara itu potongan ikan gabus yang telah digoreng dimasukkan ke dalam kuah pucung. Campuran ikan gabus bersama kuah pucung lalu dipanaskan hingga mendidih.

(Untuk mempertahankan keharumannya, biasanya diberi daun salam utuh ke sayuran yang sedang direbus," beber Sanawi. Rasa gabus pucung memang terbilang unik. Perpaduan bumbu dapur membuat rasa masakan ini begitu terasa. Rasa yang gurih, sedikit asin, dan pedas, menjadi ciri kas sayur ini sehingga sulit dilupakan oleh siapa pun yang memakannya. Aroma wangi yang keluar dari kuah pucung pun terasa menggugah selera.

Gabus pucung akan lebih nikmat jika dimakan bersama Ialapan seperti pete, mentimun, kacang panjang, dan daun kangkung. Bagi penggemar rasa pedas, sayur gabus pucung juga tak kalah mantapnya jika dihidangkan dengan sambal terasi atau sambal goreng.

Selain menu andalan berupa sayur besan dan gabus pucung, di Warung Besan juga tersedia menu andalan lainnya seperti iga bakar super, babat goreng, dan gurame terbang. Sebagai compliment, lalapan dan sambal selalu tersedia gratis. Sementara itu sambal oncom, sambal mangga, sambal nanas adalah sambal favorit pengunjung.

Semua jenis masakan di Warung Besan bisa dinikmati hanya dengan harga di kisaran Rp25.000—Rp50.000 per porsi (per April 2010—ed). (Dian Anditya Mutiara)

Alamat Warung Besan

Jalan Raya Kalimalang No. 37, Pondokkelapa, Jakarta Timur Jumat, 2 April 2010




Buku: 55 Tempat Makan Unik & Asik Ala Warkot

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya d...

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud ...

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara...