Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Linguistik sebagai Salah Satu Cabang Ilmu Pengetahuan Budaya
Adalah wajar jika kita bertanya linguistik itu tergolong ilmu apa. Dewasa ini tidak ada kesepakatan di antara para ahli bagaimana ilmu pengetahuan harus dibagi. Salah satu pembagian ilmu yang berasal dari Jean Piaget dan dianut oleh penulis bab ini ialah pembagian ilmu pengetahuan atas tiga bidang besar, yaitu:
- ilmu pengetahuan alam, yang termasuk di dalamnya adalah ilmu kimia, biologi, botani, geologi, astronomi, dan sebagainya;
- ilmu pengetahuan sosial budaya (juga disebut ilmu pengetahuan kemanusiaan), yang termasuk di dalamnya adalah antropologi, sosiologi, ilmu kesusastraan, ekonomi, dan sebagainya; dan
- ilmu pengetahuan formal (juga disebut ilmu pengetahuan a priori), yang termasuk di dalamnya adalah logika dan matematika.
Selain itu, menurut Piaget, linguistik termasuk dalam ilmu-ilmu nomotetik, yakni ilmu-ilmu yang berusaha untuk mencari kaidah-kaidah, mempergunakan metode eksperimental, dan berusaha untuk memfokuskan penelitian pada bidang yang terbatas. Yang tergolong pula sebagai ilmu nomotetik ialah psikologi, sosiologi, etnologi, ekonomi, dan demografi. Piaget mengatakan bahwa beberapa aspek pendekatan bahasa bersifat historis. Dapat juga kita tambahkan bahwa ada pula beberapa aspek bahasa yang dapat didekati secara filosofis.
Sekalipun linguistik merupakan salah satu ilmu sosial atau kemanusiaan, kedudukannya sebagai ilmu yang otonom yang tidak perlu diragukan lagi karena linguistik menyelidiki bahasa sebagai data utama. Tambahan lagi, linguistik sudah mengembangkan seperangkat prosedur yang sudah dianggap standar, yang sebagian besar merupakan isi buku ini.
Di samping linguistik, ada pula ilmu-ilmu lain yang berminat pada bahasa, di antaranya antropologi, filsafat, ilmu kesusastraan, psikologi, dan sosiologi. Berlainan dengan linguistik, perhatian mereka kepada bahasa bukan sebagai yang utama, melainkan sebagai sesuatu yang bersifat tambahan.
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment