Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’ ...
Dicari, Penggemar Sambal Korek
Anda penggemar bebek goreng? Ya, makanan yang satu ini memang sedang naik daun. Salah satu resto yang menyediakan menu bebek adalah Bebek Goreng H. Slamet. Meski cuma bebek goreng, rasanya bikin ketagihan.
Selain bebek gorengnya yang digoreng agak kering, namun tetap spicy, keistimewaan lain resto ini adalah sambalnya yang pedas. Di sini disebut sebagai sambal korek. Sambal ini terbuat dari rawit merah yang dihaluskan bersama bawang putih dan diguyur minyak panas.
Disajikan di cobek kecil, membuat nuansa bebek tradisional amat terasa. Soal rasa pedasnya, jangan ditanya, bikin sekujur tubuh berkeringat. Bagi yang suka pedas, sambal seperti inilah yang dicari. Rasa pedas sambal korek berpadu dengan daging bebek goreng, tercipta paduan rasa yang boleh dibilang sempurna.
Selama ini daging bebek dikenal amis, namun hal ini tidak berlaku di Bebek Goreng H. Slamet. Saat Warta Kota mencicipi bebek ini di salah satu cabang Bebek Goreng H. Slamet di kawasan Jalan Kesehatan, Bintaro, tidak tercium bau amis.
Proses menggorengnya yang menggunakan panas tinggi, membuat bebek ini cukup crispy. Sejumlah ruas tulang bebeknya bahkan bisa dimakan. Kriuuuk... begitu gigi ini menggigit tulang yang kelihatan garing karena digoreng kering.
Anda bisa memilih apakah suka bagian paha tepong atau dada menthok. selain itu juga ada ati ampela bebek. Memang tidak ada menu Iain di resto ini kecuali bebek goreng.
Soal harga, tak terlalu mahal. Untuk sepotong paha tepong dihargai Rp15.000, sementara untuk dada menthok sedikit lebih mahal, yakni Rp16.000 per potong. Sementara seporsi nasi dihargai Rp3.000. Untuk lalapan berupa daun kemangi, kubis, dan mentimun sudah termasuk dalam porsi bebeknya.
Saat ini cukup banyak cabang Bebek Goreng H. Slamet di Jakarta, di antaranya di Jalan Kesehatan, Bintaro, di Jalan Radio Dalarn Raya, serta di Jalan Panjang, Kebonjeruk. Tertarik? (Lucky O)
Buku: 55 Tempat Makan Unik & Asik Ala Warkot
Comments
Post a Comment