Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Ucapan Terimakasih John F. Love

Ucapan Terimakasih John F. Love


INI bukan buku perusahaan, bukan jenis kisah yang ditugaskan perusahaan untuk memperingati tonggak bersejarahnya. Aku adalah wartawan bebas, dan perusahaan McDonald's tidak memegang kendali penyuntingan terhadap karya ini.

Namun, aku tidak akan pernah dapat mengungkapkan rahasia keberhasilan dari satu perusahaan Amerika yang paling terkenal, namun paling sedikit dipahami tanpa bantuan kerjasama perusahaan ini dalam proses peliputannya.

Jarang sekali ada perusahaan yang bersedia membuka diri begitu banyak pada orang luar. Ini terutama sangat mengherankan bagi McDonald's, yang secara tradisional merupakan perusahaan Amerika paling tertutup. Namun, dalam penyusunan buku ini, tidak ada pertanyaan yang tak terjawab; tidak ada (nara)sumber yang tidak dapat dijangkau. Membutuhkan waktu empat setengah tahun dan wawancara terhadap lebih dari tigaratus orang di dalam dan di luar McDonald's untuk menyelesaikan buku ini, namun pandangan dari dekat tentang McDonald's ini hanya mungkin terlaksana, karena perusahaan ini berkemauan menyediakan diri diteliti begitu mendalam. Aku sangat berterima kasih untuk ini kepada Pimpinan Senior Fred Turner.

Aku juga berterima kasih kepada banyak orang yang bersedia diwawancarai dan menceritakan pengalaman pribadinya. Sistem McDonald's — para pejabat perusahaannya, para waralabanya, dan para pemasoknya — terlalu luas dan beragam untuk dijelaskan hanya berdasarkan wawancara terhadap pimpinan puncaknya. Sebab itu, buku ini menceritakan kisah pribadi selusinan orang yang berkaitan erat dengan sistem McDonald's, yang memberi kami pandangan unik mereka tentang hal ini.

Berdasarkan kebutuhan pelaporan secara terinci, aku tidak pernah akan dapat menyelesaikan proyek seperti ini tanpa bantuan khusus sejumlah orang di dalam McDonald's. Aku banyak memanfaatkan penelitian yang dilakukan oleh Ken Props, direktur lisensi berusia tigapuluh tiga tahun. Ken merupakan ensiklopedi berjalan tentang McDonald's, dan aku merasa beruntung bahwa ia seperti buku terbuka terhadap diriku — setiap minggu mengirimkan tambahan data bersejarah kepadaku.

Terimakasih khususku juga kepada Helen Farrell dan Gloria Nelson, yang mengumpulkan dan memeriksa ratusan fakta, membuat karya ini menjadi lebih lengkap dan mutakhir. Mewawancarai begitu banyak (nara)cumber akan merupakan tugas yang lebih sulit tanpa bantuan Merne Bremner dan Jan Woody, yang mengumpulkan sumber, membantu mengatur wawancara, dan membukakan hubungan pada pihak tertentu yang kalau tidak akan tetap tertutup. Akhirnya, aku berhutang kepada Chuck Rubner dari McDonald's, yang mengatur pencarian foto-foto bersejarah.

Versi terakhir dari riwayat McDonald's ini telah banyak dipengaruhi secara baik hati oleh Ann Poe, yang telah memeriksa naskah awalnya dan menyarankan banyak perbaikan. Semangat Ann bagi kisah McDonald's banyak mendorongku dalam hal-hal kritis — saat naskah awal selesai dan pengarangnya kelelahan. Ia membantu memeriksa bagaimana kisah ini akan menjadi lebih baik dibaca, kalau naskah awalnya disesuaikan dengan benar. Aku hanya memperhatikan saran Ann, karena merasakan kesungguhannya terhadap mutu buku ini.

Namun kesungguhan terbesar berasal dari istriku, JoAnn, yang telah diberitahu hampir lima tahun lalu bahwa hal ini akan menjadi proyek satu tahun. Karena aku harus menjalankan dua tugas selama lima tahun berikutnya, JoAnn membesarkan anak-anak kami hanya dengan sedikit bantuan dariku. Ia juga membantuku setiap kali proyek ini mengalami kesulitan dan lebih menyebabkan keputusasaan. Lebih penting lagi, ia terus mendorongku untuk melakukan apa yang harus dilakukan setiap wartawan, sebagaimana pun malasnya, terhadap suatu kisah besar — selesaikanlah.



JOHN LOVE


Baca: Buku Dibalik Kesuksesan McDonald's

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara