Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’ ...
B. USUL
1. Pengertian Usul
Yang dimaksud dengan usul atau proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau sudah badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Dapat pula terjadi bahwa usul atau proposal itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk dikerjakan oleh orang atau badan yang mengajukan usul tersebut, tetapi dengan maksud agar orang atau badan yang menerima usul itu dapat melakukan apa yang diharapkan dalam proposal tersebut.
Penyusunan suatu proposal dengan pengertian pertama yang dikemukakan di atas dewasa ini sudah merupakan suatu kegiatan tersendiri dalam dunia usaha. Badan-badan pemerintah atau perusahaan-perusahaan yang besar sering tidak dapat mengerjakan atau memikirkan dan merencanakan suatu kegiatan tertentu. Oleh sebab itu diajukan tawaran kepada umum untuk melaksanakan tugas tersebut. Dalam hal ini semua yang berminat akan menyampaikan usul mereka kepada instansi tadi dengan rencana yang terperinci bagaimana mereka dapat menyelesaikan pekerjaan itu. Pihak yang menawarkan tinggal mengadakan seleksi dan mempelajari semua usul yang masuk untuk menentukan usul atau proposal mana yang dianggap paling sesuai dengan keinginannya.
Usul atau proposal dalam arti yang kedua sudah lama dikenal. Dalam kegiatan-kegiatan kenegaraan Dewan Perwakilan Rakyat dapat menyampaikan usul-usul kepada pemerintah mengenai sesuatu hal. Juga kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat dapat pula mengajukan usul mengenai soal yang dihadapi kepada pemerintah dengan tujuan agar pemerintah dapat memikirkan atau mendapat buah pikiran dari masyarakat untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Di sini tidak ada implikasi bahwa badan atau kelompok yang mengajukan usul itu meminta agar ia diserahi tugas melaksanakan pekerjaan itu. Di sini sama sekali tidak ada sangkut-paut dengan bisnis dunia modern untuk mendapatkan pekerjaan seperti yang dikemukakan dalam pengertian yang pertama.
Baca: Buku Komposisi Gorys Keraf
Comments
Post a Comment