Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
BAB XI
LAPORAN DAN USUL
A. LAPORAN
1. Pengertian Laporan
Seorang yang ditugaskan untuk meneliti suatu daerah atau suatu pokok tertentu, harus menyampaikan suatu laporan mengenai hal yang ditugaskan kepadanya itu. Ia sebenarnya mengetahui banyak hal selama menjalankan tugasnya itu. Sebab itu ia bisa menceriterakan semuanya dalam suatu karangan yang panjang lebar. Tetapi semua itu tidak perlu diceriterakannya. Dalam laporan yang ditulisnya ia hanya menyampaikan hal-hal yang esensil, hal-hal yang pokok yang bertalian dengan tugasnya, sehingga orang yang menerima laporan itu segera mengetahui masalahnya, dan dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Penulis laporan harus menyadari dan berusaha agar apa yang disampaikan itu merupakan hal-hal yang penting, bukan mengenai pengalaman-pengalaman pribadi atau hal-hal yang kurang penting bila dibandingkan dengan masalah yang dihadapi.
Apa yang dikemukakan di atas hanya merupakan suatu ilustrasi mengenai pengertian laporan. Sebenarnya laporan itu sendiri merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya, dan sebab itu sukar diberi suatu batasan pengertian yang jelas. Variasinya mulai dari suatu bentuk laporan yang sederhana berbentuk angka-angka sebagai suatu gambaran mengenai perkembangan suatu persoalan, sampai kepada laporan yang terdiri dari beberapa jilid buku yang masing-masing terdiri dari ratusan halaman. Ada yang berbentuk isian formulir-formulir yang standar, ada yang berbentuk surat, ada pula yang berbentuk buku.
Laporan merupakan unsur yang sangat penting, terutama dalam menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan. Seringkali karena luasnya organisasi, pimpinan tidak dapat menguasai keadaan secara terperinci mengenai semua hal-ihwal yang terjadi pada tingkat bawah dari organisasi yang dipimpinnya. Tetapi dengan bantuan laporan pimpinan atas dapat mengetahui secara terus-menerus apa yang terjadi setiap haris pada unit-unit yang paling bawah. Dengan mempertimbangkan bahan-bahan yang disampaikan melalui laporan-laporan, akhirnya sebagai pimpinan ia dapat mengambil kebijaksanaan-kebijaksanaan yang tepat dan cepat.
Sebelum seseorang dibiasakan menulis laporan dalam hubungan dengan tugas pekerjaannya, ia sudah harus mengenal dan menulis laporan-laporan itu di sekolah. Baik laporan yang akan dibuat untuk perusahaan maupun laporan yang dibuat untuk kepentingan pendidikan mengandung banyak segi yang sama. Namun ada satu segi perbedaan yang amat penting antara kedua macam laporan tersebut, yaitu: laporan untuk suatu dunia usaha tergantung pada satu pertanyaan, "bagaimana supaya laporan itu cocok dengan kebutuhan mereka yang menerima laporan itu?" Sebaliknya laporan untuk kepentingan kelas tidak selalu dibayangi dengan pertanyaan di atas. Pengajar yang akan menerima dan memeriksa laporan itu sama sekali tidak membutuhkan laporan tersebut. Namun dalam bab ini kedua macam laporan itu akan dibicarakan untuk melayani kepentingannya masing-masing.
Sebagai pegangan mengenai pengertian laporan, kita dapat mengatakan bahwa laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering mengambil bentuk tertulis, maka dapat pula dikatakan bahwa laporan merupakan suatu macam dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.
Baca: Buku Komposisi Gorys Keraf
Comments
Post a Comment