Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Penjual

Sebelum perusahaan makanan siap saji berjalan selama tiga dekade, Ray A. Kroc telah menjadi legenda bisnis Amerika. Ia diabadikan seperti para pendiri industri besar baru lainnya. Prestasi dalam usaha makanan sama dengan yang dicapai John D. Rockefeller dalam bidang penyulingan minyak, Andrew Carnegie dalam industri baja, dan Henry Ford dalam perakitan mobil. Ia dipandang sebagai salah satu pemodal Amerika paling cemerlang, dengan perjudiannya yang terbesar — mendapatkan hasil terbesar — dalam kurun waktu tigabelas tahun mengumpulkan jaminan sosialnya sendiri. Masalah yang terkandung dalam legenda seperti itu, intisari dari orangnya sendiri sering diabaikan. Mereka bahkan mengubah kenyataan, dan mengenai Kroc, perubahan ini sangat luar biasa. Banyak perilaku penting dalam menunjang keberhasilannya telah dipandang secara mudah sebagai keberuntungan "dalam semalam". Ia digambarkan sebagai yang mampu melihat sebelum terjadi, yang menemukan bentuk usaha makanan baru, berkat

Ya, McDonald's Ada

"Bertahun-tahun aku menerima banyak surat dan telepon dari stasiun pemancar televisi, radio, pengarang, wartawan, dan sebagainya. Mereka menceritakan kisah yang sama. Kelihatannya kalau mereka menghubungi perusahaan anda di Oak Brook menanyakan alamatku sekarang, anda akan memberitahu bahwa anda tidak mengetahui di mana aku tinggal atau bahkan apakah aku masih hidup. Beberapa kali mereka diberitahu bahwa tidak pernah ada suatu McDonald's. McDonald's hanyalah nama palsu yang dipilih karena mudah diingat". Richard J. McDonald's menulis hal ini dalam surat segera setelah McDonald's mengumumkan penutupan unitnya yang dibangun Ray Kroc tahun 1955 di Des Plaines, pinggiran kota sebelah barat daya Chicago. Pengumuman ini menimbulkan protes dari para pencinta sejarah setempat yang menyarankan agar toko dijadikan museum saja (yang dituruti oleh McDonald's), dan surat kabar di seluruh negara membuat kisah penutupan McDonald's yang "asli". Kalau k