Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
TIPS MEMBUAT ADONAN KREMES
Untuk membuat kremesan yang renyah sebenarnya mudah saja. Asal memperhatikan komposisi bahan yang digunakan. Anda bisa memilih menggunakan tepung beras, ataupun tepung sagu, atau bahkan dengan paduan keduanya. Berikut ini tips membuat kremesan yang renyah.1. Untuk mendapatkan hasil kremesan yang renyah, bersarang, dan berongga, gunakan perbandingan bahan yang tepat sesuai resep.
2. Untuk komposisi bahan cair yang dibutuhkan, bisa dengan menjumlahkan total bahan tepung yang digunakan, lalu ditambahkan bahan cair 3 kal- lipat dari total bahan tepung. Misalkan dengan 50 gram total tepung, Anda perlu menambahkan bahan cair sebanyak 150 ml.
3. Bahan cair bisa menggunakan air atau kaldu. Tapi bila ingin lebih terasa nikmat, gunakan air kaldu. Untuk mendapatkan cita rasa yang beda, air bisa digantikan dengan Santan maupun
4. Aduk semua bahan hingga benar-benar tercampur rata dan tidak ada yang menggumpal.
5. Pastikan minyak benar-benar panas saat menuangkan adonan.
6. Tuang adonan dengan jarak ± 15 cm dari permukaan minyak agar adonan tertuang sempurna dan segera membentuk butiran yang bersarang.
7. 'Setelah adonan berbutir dan menepi, kecilkan apinya. Tunggu hingga butiranya mengambang dan berwarna kecokelatan. Segera kumpulkan dan angkat.
8. Untuk membentuk sarang kremesan, segera kumpulkan butiran-butiran kremesan ke tengah sesaat setelah butiran-butiran mengambang.
9. Sebaiknya gunakan wajan antilengket agar adonan tidak menempel ke wajan.
10. Kremesan yang matang ditandai dengan sedikitnya buih pada minyak. Anda bisa segera mengangkatnya dari minyak, dan tiriskan hingga minyak benar-benar habis. Atau bisa dibantu dengan tisu penyerap minyak.
Buku: 30 Sensasi Krispi, Kriuk, Kremes Populer
Comments
Post a Comment