Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
ERA SOEKARNO-HATTA
Presiden Soekarno memimpin Indonesia sebagai presiden pertama Republik Indonesia yang baru merdeka. Beliau memimpin sebagai presiden selama 22 tahun (1945—1967).Bangsa Indonesia dijajah selama lebih dari 300 tahun dengan cara memerintah yang memecah belah (divide et impera), yang diterapkan pada negara kepulauan dengan ribuan pulau, dengan begitu banyak ragam dan ciri-ciri etnis, agama, dan latar belakang kebudayaan. Walaupun Sumpah Pemuda di tahun 1928 telah mencanangkan tekadnya untuk menjadikan Indonesia merdeka menjadi satu bangsa, satu tanah air dengan satu bahasa, mewujudkannya tidak mudah.
Dengan tugas yang sangat berat ini, boleh dikatakan bahwa Presiden Soekarno dengan rekan-rekan seangkatannya berhasil dengan gemilang. Dalam puncak keberhasilannya kita dapat merasakan dengan nyata adanya negara kesatuan Republik Indonesia, dengan bahasa nasional yang dipakai di seluruh Nusantara. Toleransi bet-agama sangat berhasil ditegakkannya. Dalam zamannya dan lama setelah itu, Eropa masih mengalami peperangan karena perbedaan bahasa seperti di Belgia dan peperangan karena perbedaan agama seperti di Irlandia Utara. Quebec di Canada ingin memisahkan diri sebagai negara yang merdeka karena bahasanya yang berbeda.
Namun, keberhasilan Presiden Soekarno bukannya tanpa biaya. Waktu 22 tahun tidak cukup untuk menempa sebuah bangsa yang demikian heterogennya, dan sekaligus berhasil dalam pembangunan ekonomi. Itulah sebabnya pada akhir jabatannya sebagai presiden, ekonomi menj adi sangat porak-poranda dan itu merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan kejatuhannya.
Dalam era pembentukan sebuah bangsa, pemerintahan Soekarno juga harus menghadapi pemberontakan-pemberontakan dari dalam, baik yang tanpa maupun yang dengan dukungan oleh kekuatan asing seperti PKI, RMS, DI, Tll, PRRI, dan PERMESTA.
Walaupun demikian, dengan kemampuannya untuk memperoleh dukungan yang sangat kuat dari seluruh rakyat, dengan visi jangka panjangnya yang sangat tajam, yang menyerupai futurolog, Bung Karno relatif berhasil mempertahankan kemandiriannya. Di antaranya yang terpenting adalah surnber daya alam yang masih utuh. Utang luar negeri yang dijadikan senjata untuk menguasai dan mendikte juga hanya sekitar US$ 2 miliar saja. Ini pun jumlah utang yang harus diakui oleh Indonesia sebagai "penggantian" aset yang ditinggalkan oleh Belanda ketika Indonesia merdeka. Tldak lama kemudian, utang ini diingkari oleh pemerintah, sehingga Bung Karno mulai memerintah tanpa utang luar negeri.
Buku: Nasib Rakyat Indonesia Dalam Era Kemerdekaan
Comments
Post a Comment