Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Pendahuluan



Sukses Berkreasi Makanan Krispi


Renyah, kriuk dan kress saat dikunyah menjadi syarat suksesnya proses pembuatan makanan krispi. Walaupun sekadar gorengan, tak jarang kita gagal menyajikannya. Meski tampak sederhana, ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan juga. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi catatan agar sukses membuat makanan krispi.

MEMILIH TEPUNG

Makanan krispi identik dengan gorengan yang berbalut tepung dengan tekstur renyah. Karena itulah tepung menjadi bahan utamanya. Beberapa Jenis tepung pun bisa dipakai hanya saja ada aturan-aturan yang harus dicermati sehingga pemilihannya tepat. Agar lebih maksima hasilnya, sering juga dikombinasikan dengan jenis tepung lainnya. Berikut penjelasannya:

TEPUNG TERIGU

Tepung terigu urnum dipakai untuk membuat gorengan yang kriuk, kres dan renyah. sebaiknya pi ih tepung terigu dengan kadar protein sedang. Tepung terigu protein sedang akan memberikan tekstur dan tingkat kerenyahan yang pas. Kadar protein yang tinggi berisiko membuat gorengan renyah tetapi liat. Tepung terigu protein rendah bisa juga dipilih untuk gorengan yang renyah.

TEPUNG BERAS

Tepung beras dipilih sebagai alternatif. Umumnya pemakaian tepung beras dicampur dengan cairan sehingga membentuk adonan kental yang kemudian diaplikasikan sebagai pelapis. Penggunaan tepung beras akan membuat gorengan terasa lebih renyah. Tapi perhatikan komposisinya dengan bahan lain. Jika terlalu banyak, gorengan malah akan terasa keras dan liat ketika dingin. Tepung beras cocok digunakan untuk membuat kremesan karena sifatnya yang tidak banyak menyerap minyak.

TEPUNG SAGU DAN TAPIOKA

Dalam membuat gorengan, kedua tepung fungsi tepung sama dengan tepung beras, untuk membuatnya lebih renyah. Meski menghaslkan gorengan yang kerenyahannya kalah dibanding tepung beras, tetapi kerenyahan itu lebih bertahan lama meski sudah dalam keadaan dingin. Hasil gorengan pun terilhat lebih berongga dan bersarang. Biasanya keduanya dipakai bahan tambahan yang dikombinasikan dengan tepung terigu maupun tepung beras.

TEPUNG PANIR

Tepung panir adalah jenis tepung yang terbuat dari remah-remah roti. Memiliki tekstur yang kasar. Digunakan untuk melapisi makanan agar teksturnya renyah.

Ada beberapa tips memilih tepung panir yang baik: 1. Sebaiknya pi ih tepung roti yang masih segar agar hasilnya ringan, lembut, dan renyah. Untuk memilihnya, bisa dengan melihat tekstur tepung panir yang ker'ng, ringan, dan tidak berbau apek. 2. Jangan terlalu lama menggoreng, perhatikan juga panas dari api agar hasilnya tidak gosong.

BAKING POWDER DAN SODA KUE

Keduanya merupakan bahan penunjang. Fungsi baking powder adalah untuk membuat hasil gorengan lebih bervolume, berongga, dan tahan lebih lama. Se ain itu juga membantu menghasilkan gorengan yang lebih renyah.

BAHAN LAIN


NORI

Nori dibuat dari rumput laut yang dikeringkan. Biasanya berbentuk lembaran berwarna hijau kehitamanan. Banyak digunakan dalam masakan Jepang, sebagai hiasan, penyedap, lauk, dan juga makanan ringan.

KULIT PANGSIT

Kulit pangsit sebenarnya bisa dibuat sendiri dari campuran tepung terigu, telur, dan air yang diuleni hingga kalis, lalu ditipiskan. Tapi agar lebih praktis, sekarang banyak dijua di pasar dan supermarket dalam bentuk kemasan siap pakai. Untuk memilih kulit pangsit siap pakai, perhatikan tanggal kadaluarsanya. Biasanya kulit pangsit memiliki umur simpan yang pendek.

TYJ ATAU KULIT LUMPIA

Adalah sejenis kulit lumpia atau kulit pangsit hanya saja teksturnya berbeda. Pemukaannya lebih halus, lembut, tipis, dan ukurannya lebih besar. Biasanya digunakan untuk spring roll dan samosa. Banyak dijual di pasar dan supermarket. TYJ sangat mudah kering, tutup kemasannya dan simpan dalam lemari pendingin agar tetap basah.


Buku: 30 Sensasi Krispi, Kriuk, Kremes Populer

Comments

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Observasi dan Penelitian Lapangan

3. Observasi dan Penelitian Lapangan Pengumpulan data untuk suatu tulisan ilmiah dapat dilakukan melalui observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti, sedangkan penelitian lapangan adalah usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian kembali atas semua yang telah dikumpulkan. Observasi dapat dilakukan dalam suatu waktu yang singkat, sebaliknya penelitian lapangan memerlukan waktu yang lebih panjang. Observasi dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan. Dalam hal ini observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar kuestioner yang tepat atau dapat menyusun suatu desain penelitian yang cermat. Sebaliknya observasi dapat juga dilakukan sesudah mengumpulkan data melalui angket atau wawancara. Dalam hal ini tujuan observasi adalah untuk mengecek sendiri sampai di mana kebenara