Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Hiponimi
Hiponimi adalah 'relasi makna yang berkaitan dengan peliputan makna spesifik dalam makna generik, seperti makna anggrek dalam makna bunga, makna kucing dalam makna binatang. Anggrek, mawar, aster, dan tulip berhiponimi dengan bunga, sedangkan kucing, anjing, kambing, dan kuda berhiponimi dengan binatang.Bunga merupakan superordinat (hiperonim) bagi anggrek, mawar, aster dan tulip, sedangkan binatang menjadi superordinat bagi kucing, anjing, kambing, kuda. Anggrek, mawar, aster, tulip merupakan kohiponim bunga; demikian pula kucing, anjing, kambing, dan kuda, yang merupakan kohiponim binatang.
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment