Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Daftar Pustaka
Alwi, Hasan, Soenjono Dardjowijojo, Hans Lapoliwa, dan Anton M. Moeliono. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Fromnkin, Victoria dan Robert Rodman. 1998. An Introducition to Language. Edisi Keenam. Fort Worth: Harcourt Brace College Publisher.
Kentjono, Djoko. 2002. "Bab 7: Sintaksis". Dalam Djoko Kentjono (ed.), Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Harimurti Kridalaksana. 2002. Struktur, Kategori, dan Fungsi dalam Teori Sintaksis. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Moeliono, A.M. 1976. "Pedoman Penulisan Tata Bahasa Struktural". Dalam Yus Rusyana dan Samsuri (ed.), Pedoman Penulisan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Verhaat, J.M.W. (dalam kerja sama dengan Fr. B. Alip dkk.). 2001. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment