Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Daftar Pustaka
Cruse, Allan. 2004. Meaning in Language: An Introduction to Semantics and Pragmatics. Edisi Kedua. Oxford: Oxford University Press.
Grice, H.P. 1975. "Logic and Conversation". Dalam P. Cole J.L. Morgan (ed.), Syntax and Semantics. Vol. III: Speech Acts. New York:Academic Press.
Harimurti Kridalaksana. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Kaswanti Purwo, Bambang. 1984. Deiksis dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Leech, Geoffrey. 1983. Principles of Pragmatics. New York: Longman.
Wijana, I Dewa Putu. 2003. Kartun: Studi tentang Permainan Bahasa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Yule, George. 1996. Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment