Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Apakah Pragmatik Itu?
Marilah kita lihat kembali bagan di dalam Bab "Bahasa dan Linguistik". Pada bagan tersebut diperlihatkan bahwa bahasa merupakan suatu sistem yang sistematis dan sistemis. Di dalam ketiga subsistem — fonologi, gramatika, dan leksikon — dunia bunyi dan dunia makna bertemu, dan membentuk struktur. Di dalam dunia bunyi dan dunia makna, terdapatlah konteks. Seperti diungkapkan di dalam bab tersebut, konteks mempengaruhi keserasian sistem suatu bahasa. Konteks, yaitu unsur di luar bahasa, dikaji dalam pragmatik.Untuk mengkaji pragmatik di dalam bahasa tertentu, kita perlu memahami budaya masyarakat pengguna bahasa itu. Di berbagai daerah di Indonesia, kita terbiasa dengan sapaan "Mau ke mana?" tanpa harus menjawab secara tepat ke mana tujuan kita. Di RRC, kita akan mendapat sapaan "Sudah makan?" dan tidak perlu menanggapinya dengan jawaban yang lugas.
Contoh-contoh sapaan di atas menunjukkan bahwa penutur bahasa yang bersangkutan mengerti bahwa orang yang mengajaknya bicara bermaksud berbasa-basi kepadanya. Apa yang dimaksud oleh para pengguna bahasa ketika berinteraksi inilah yang antara lain dipelajari dalam pragmatik. Secara singkat dapat dikatakan bahwa pragmatik mengkaji makna yang dipengaruhi oleh hal-hal di luar bahasa.
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment