Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Beberapa Konsep Dasar
Leksikon adalah istilah teknis untuk komponen bahasa sebagaimana dijelaskan di atas. Dalam linguistik aliran Britania digunakan istilah leksis. Istilah populernya, yaitu perbendaharaan kata atau kosakata, mempunyai makna yang sama dengan kedua istilah itu. Cabang linguistik yang mendalami komponen ini disebut leksikologi — untuk bidang ini, aliran linguistik Britania menggunakan istilah leksis. Istilah leksikografi, yang lebih populer, adalah bidang linguistik terapan yang berurusan dengan penyusunan kamus — lihat juga dalam Bab "Berbagai Kajian dalam Linguistik" pada bagian yang membicarakan perkamusan.Konsep dasar dalam leksikologi ialah leksem. Penggunaan istilah ini menimbulkan pertanyaan, apa bedanya dengan kata dan morfem. Hubungan kata dan leksem dapat digambarkan dengan diagram berikut.
Jadi, kata adalah leksem, baik leksem tunggal maupun gabungan leksem, yang sudah mengalami proses morfologis, sedangkan morfem adalah satuan yang terwujud setelah kata terbentuk. Mari kita lihat contoh berikut.
Kata rumah berasal dari leksem tunggal yang telah mengalami proses derivasi zero, yaitu proses morfologis yang mengubah leksem menjadi kata tanpa penambahan atau pengurangan apa pun (Harimurti 1993). Kata berjuang berasal dari leksem juang yang sudah mengalami proses afiksasi dengan ber-. Jadi, kata rumah adalah kata yang terdiri atas morfem tunggal rumah, sedangkan kata berjuang terjadi dari morfem afiks ber- dan morfem dasar juang.
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment