Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Antonimi atau Oposisi
Antonimi atau oposisi adalah 'relasi antarkata yang bertentangan atau berkebalikan maknanya'.Istilah antonimi digunakan untuk oposisi makna dalam pasangan leksikal bertaraf, seperti panas dengan dingin, antonimi ini disebut bertaraf karena antara panas dan dingin masih ada kata-kata lain seperti hangat dan suam-suam kuku. Perkataan seperti Saya tidak ingin mandi dengan air dingin tidak berarti Saya ingin mandi dengan air panas karena mungkin saya ingin mandi dengan air hangat atau air suam-suam kuku.
Oposisi makna dalam pasangan leksikal tidak bertaraf yang maknanya bertentangan disebut oposisi komplementer, seperti jantan dengan betina. Dengan demikian, jika saya mengatakan Pusu seekor kucing jantan, itu berarti Pusu bukan kucing betina.
Relasi antarkata ada juga yang maknanya berkebalikan, yang disebut kosok bali, seperti kata suami dengan kata istri, yang dapat dijelaskan sebagai "jika Tina istri Tono, berarti Tono suami Tina".
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment