Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
Pijin (Pidgin)
Pijin merupakan ragam bahasa yang tidak memiliki penutur asli. Biasanya ragam bahasa ini ditemukan banyak sekali di negara-negara dunia ketiga yang dulunya merupakan daerah jajahan atau koloni. Ragam bahasa ini tumbuh karena ada dua pihak yang ingin berkomunikasi satu sama lain tetapi sangat berbeda bahasanya. Mereka tidak menggunakan bahasa ketiga sebagai bahasa perantara, tetapi mereka menggabungkan dua bahasa mereka. Ragam bahasa ini biasanya digunakan sebagai alat komunikasi antar-imigran dan orang-orang lokal atau penduduk asli sehingga keduanya dapat saling mengerti tanpa harus mempelajari bahasa dari kelompok lain. Ragam bahasa ini juga muncul sebagai reaksi atau respons mereka terhadap perubahan politik dan sosial di negara mereka.
Ada lebih dari seratus pijin di dunia. Kebanyakan pijin ini dipengaruhi bahasa-bahasa Eropa, pada umumnya Inggris, Spanyol, dan Prancis. Contoh ragam pijin yang paling terkenal adalah pijin Melanesia, seperti Tok Pisin di Papua New Guinea yang sekarang sudah beralih menjadi kreol (akan dibahas selanjutnya), Bislama di Vanuatu, dan pijin di Solomon Island. Bahasa pijin ini dipengaruhi bahasa Eropa seperti Inggris, Jerman, Portugis, dan Melayu.
Bahasa-bahasa Eropa dalam hal di atas disebut base, sedangkan bahasa yang mempengaruhi tata bahasanya disebut substrate. Tata bahasa dan kosakata pijin pada umumnya sangat sederhana.
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment