Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’ ...
Daftar Pustaka
Aitchison, Jean. 1972. General Linguistics. London: The English Universities Press Ltd.
Cook, Walter A. 1969. Introduction to Tagmemic Analysis. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Elson, Benjamin dan Velma Pickett. 1969. An Introduction to Morphology and Syntax. Santa Ana: Summer Institute of Linguistics.
Lyons, John. (ed.) 1970. New Horizons in Linguistics. Harmondsworth: Penguin Books Ltd.
M. Ramlan. 1967. Ilmu bahasa Indonesia Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Jogja: U.P. Indonesia.
Nida, Eugene A. 1946. Morphology: The Descriptive Analysis of Words. Ann Arbor: The University of Michigan Press.
_______. 1950. Learning a Foreign Language: A Handbook for Missionaries. New York: National Council of Churches of Christ in the U.S.A.
Parera, Jos Daniel. 1977. Pengantar Linguistik Umum Seri B: Bidang Morfologi. Ende: Penerbit Nusa Indah.
Samsuri. 1978. Analisa Bahasa. Jakarta: Erlangga.
Buku: Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Bahasa
Comments
Post a Comment